Biasanya disajikan dengan naan (roti panggang Pakistan) atau kulcha, serta ditaburi irisan jahe, daun ketumbar, dan perasan jeruk nipis.
Nihari berakar dari masakan Moghul dan menjadi populer di kota Delhi pada masa kejayaan Kesultanan Mughal. Setelah pemisahan India dan Pakistan pada 1947, banyak Muslim dari India bermigrasi ke Karachi dan membawa resep ini bersama mereka.
Di Pakistan, terutama di Karachi dan Lahore, nihari sangat digemari dan sering dijadikan sarapan mewah atau makanan istimewa untuk menjamu tamu.
3. Haleem
Baca Juga:5 Hewan Aneh yang Hidup di Laut Dalam, Laut dalam Masih Menyimpan Banyak Sekali Misteri 5 Fakta Tentang Sugar Glider, Hewan yang Menyukai Rasa Manis
Haleem adalah bubur kental berbahan dasar gandum, barley, lentil (kacang-kacangan), dan daging (biasanya daging sapi atau ayam) yang dimasak berjam-jam hingga semua bahan menyatu menjadi satu tekstur lembut. Ini adalah salah satu makanan paling bernutrisi dan mengenyangkan di Pakistan.
Tekstur seperti bubur yang sangat halus.
Kaya rasa karena dimasak perlahan dengan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan bawang goreng.
Biasanya dihias dengan irisan jahe, daun ketumbar, jeruk nipis, dan bawang goreng.
Haleem berasal dari Timur Tengah dan dikenal sebagai “harees” di Arab. Resep ini masuk ke anak benua melalui para pedagang dan penyebar Islam, lalu mengalami modifikasi sesuai selera lokal.
Haleem sangat populer selama bulan Ramadhan karena sifatnya yang mengenyangkan dan bernutrisi. Banyak orang menyantap haleem untuk buka puasa, karena memberikan energi yang tahan lama.
4. Chapli Kebab
Chapli kebab adalah sejenis daging cincang berbumbu yang dibentuk pipih seperti pancake, kemudian digoreng. Hidangan ini berasal dari wilayah Peshawar, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dan merupakan makanan khas dari suku Pashtun.
Terbuat dari daging sapi atau kambing cincang yang dicampur bawang merah, tomat, ketumbar, cabai hijau, dan rempah-rempah.
Baca Juga:4 Fakta Tumbuhan Kecubung, Tumbuhan yang Bisa Menyebabkan Halusianasi Berlebih4 Unggas yang Sangat Mirip Dengan Bebek, Bahkan Penampilan nya Sangat Mirip
Teksturnya renyah di luar namun lembut dan juicy di dalam Disajikan panas bersama naan dan saus chutney mint.
Nama “chapli” berasal dari kata Pashto “chaprikh” yang berarti datar, sesuai dengan bentuk kebab ini. Kebab ini sangat populer di wilayah barat laut Pakistan dan kini juga dikenal luas di seluruh negara.