CIREBON, RAKCER.ID – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, media sosial diramaikan dengan fenomena unik. Yakni pengibaran bendera bergambar tengkorak bertopi jerami. Ikon khas dari serial anime Jepang One Piece.
Aksi ini menyita perhatian publik, khususnya di platform Instagram, TikTok, dan X (dulu Twitter), serta grup-grup WhatsApp.
Bendera berlatar hitam dengan simbol tengkorak tersenyum itu terlihat berkibar di sejumlah kendaraan, terutama truk yang melaju di jalanan. Aksi ini segera menjadi viral, memicu diskusi di berbagai kalangan.
Baca Juga:Tambang Ditutup, PAD Kabupaten Cirebon AnjlokKONI Geram, Imbas Bergulirnya Polemik Dana Pendaftaran Karate Bupati Cup
Simbol yang digunakan merujuk pada kru bajak laut Topi Jerami, tokoh utama dalam manga One Piece karya Eiichiro Oda. Karakter utama, Luffy, digambarkan sebagai sosok yang memperjuangkan kebebasan dan keadilan. Nilai-nilai yang rupanya dikaitkan oleh sebagian warganet dengan kondisi sosial di Indonesia saat ini.
Respons Publik Terbelah
Di media sosial, tanggapan terhadap pengibaran bendera ini beragam. Sebagian menyambutnya sebagai bentuk ekspresi kreatif menjelang perayaan kemerdekaan. Seperti disampaikan akun @Jepfry1.
“Saya kira ini bagian dari kampanye kreatif untuk mengingatkan kita akan pentingnya hidup damai, apalagi menjelang hari kemerdekaan.”
Namun, tak sedikit pula yang memandang aksi ini sebagai bentuk sindiran atau kekecewaan terhadap pemerintah. Beberapa unggahan bahkan bernada tajam dan mengkritisi kebijakan negara.
“Rekening nganggur dibekukan. Tanah nganggur disita. Duit kondangan kena pajak. Giliran kita nganggur didiemin,” tulis pengguna dengan akun Moeftahir.
Salah satu video yang cukup mencuri perhatian menunjukkan bendera Merah Putih dikibarkan di bawah bendera One Piece, dengan narasi menyindir negara yang “bangga merampok dan memiskinkan rakyatnya.” Video itu diunggah akun tune_junk dan sudah disukai lebih dari 1.800 pengguna.
Nasionalisme Tetap Nomor Satu
Meski tren ini viral, sejumlah warganet mengingatkan bahwa dalam konteks perayaan kemerdekaan, bendera Merah Putih tetap harus menjadi simbol utama semangat kebangsaan.
Baca Juga:Titiek Puspa Tutup Usia di Usia 87 Tahun, Indonesia Kehilangan Sosok Legenda MusikPelantikan Bupati Cirebon Menunggu Kepastian Kemendagri
“Viral boleh, tapi bagi Indonesia, bendera kebangsaan tetaplah Merah Putih,” tulis Evan, salah satu anggota grup WhatsApp yang menanggapi fenomena ini.