Renault KWID Siap Hadang Persaingan LCGC dengan Konsumsi BBM Super Irit

Renault KWID
Renault KWID Siap Hadang Persaingan LCGC dengan Konsumsi BBM Super Irit. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Renault KWID 2025 hadir dengan strategi yang tepat sasaran di tengah kondisi pasar otomotif Indonesia yang semakin sadar akan efisiensi bahan bakar.

Di segmen Low Cost Green Car (LCGC), konsumsi BBM menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan pembelian, terutama untuk kalangan pengguna pemula dan keluarga muda.

Renault menjawab kebutuhan itu lewat KWID terbaru yang tetap mempertahankan performa fungsional sekaligus menawarkan efisiensi luar biasa di setiap liter bahan bakarnya.

Baca Juga:Harga Emas Perhiasan Turun di Cirebon, Warga Serbu Toko EmasRPJMD Cirebon 2025 – 2029 Resmi Diajukan, Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Simak Ulasan Lengkap Tentang Renault KWID

Mengandalkan mesin 1.0 liter tiga silinder yang telah terbukti handal, Renault KWID 2025 menawarkan konsumsi bahan bakar yang diklaim mampu mencapai 22–25 km per liter dalam kondisi jalan ideal.

Angka ini membuat KWID menjadi salah satu city car paling irit di kelasnya.

Performa mesinnya memang tidak ditujukan untuk kebut-kebutan, tapi cukup untuk kebutuhan harian di dalam kota dan jalan tol dengan gaya berkendara hemat bahan bakar.

Renault juga menyempurnakan sistem transmisi KWID dengan dua pilihan: manual 5-percepatan dan AMT (Automated Manual Transmission).

Transmisi AMT sangat cocok bagi pengguna di area perkotaan yang kerap dihadapkan pada lalu lintas padat, sementara transmisi manual tetap menjadi pilihan ideal untuk mereka yang ingin kontrol lebih terhadap konsumsi BBM.

Perpindahan gigi yang halus, serta bobot mobil yang ringan, menjadikan KWID terasa lincah dan efisien sekaligus.

Desain bodi KWID yang ringkas dan aerodinamis juga turut mendukung efisiensi konsumsi bahan bakarnya.

Baca Juga:Penipuan arisan dan investasi bodong, pelaku dari Cirebon ditangkap di SemarangRibuan pencari kerja memadati Job Fair Kota Cirebon

Dimensinya yang kompak membuat hambatan udara minim, sehingga tidak membebani kerja mesin secara berlebihan.

Ditambah lagi, sistem pembakaran telah diatur ulang agar lebih presisi, dengan emisi yang sesuai standar Euro 4, mendukung aspek ramah lingkungan seperti yang diharapkan dari mobil LCGC.

Meski fokus pada efisiensi, Renault tidak melupakan kenyamanan berkendara. Suspensi depan bertipe MacPherson strut dan suspensi belakang twist beam telah disetel ulang agar tetap nyaman di jalan bergelombang.

Karakter suspensi ini turut membantu menjaga kestabilan saat berkendara, bahkan dalam kecepatan sedang.

Pengemudi tetap mendapatkan sensasi mengemudi yang menyenangkan tanpa harus mengorbankan konsumsi bahan bakar.

0 Komentar