CIREBON, RAKCER.ID – Phising sangat merugikan masyarakat dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, kejahatan jenis ini semakin marak dan muncul dengan berbagai teknik penipuan baru, yang dimaksud dengan phising, jenis serangan siber yang mengumpulkan data pribadi seperti nama pengg una, kata sandi, atau detail perbankan.
Pelaku biasanya menyamar sebagai perusahaan, bank, atau layanan terkenal, phishing biasanya melibatkan pesan atau email palsu dengan tautan ke situs web palsu. Data akan dikirim langsung ke pelaku saat korban memberikan data mereka di situs web palsu.
Istilah phishing dipublikasikan pertama kali oleh “American Online Usernet Newgroup” pada 2 Januari 1996 dan mulai dikenal tahun 2004.
Baca Juga:Rekomendasi Parabotan Rumah Estetik dan Murah Tahun 2025Inilah 5 Manfaat Buah Nanas Madu untuk kesehatan
Istilah tersebut dalam bahasa Inggris berasal dari kata fishing (memancing),dalam hal ini berarti memancing informasi keuangan dan kata sandi pengguna.
Salah satu penyebab utama aksi ini dapat terjadi adalah faktor kelalaian manusia berupa kurangnya ketelitian dan rendahnya pengetahuan mengenai teknologi keamanan.
Metode itu sering digunakan karena mudah dilakukan dan cenderung lebih berhasil memancing para pengguna akun untuk memberikan informasi pribadinya.
Lalu apa saja contoh phising yang sering terjadi di dunia maya, berikut adalah pembahasannya.
1. SMS Phishing
SMS phising adalah bentuk phishing yang dikirim melalui pesan teks atau SMS dan biasanya meminta korban untuk mengklik tautan atau membalas dengan informasi pribadi.
Phising ini sering sekali terjadi mengatasnamakan perusahaan, bantuan DLL, contohnya yaitu, selamat kamu mendapatkan uang sebesar 5 juta rupiah untuk mengetahuinya klik tautan disini.
2. Email Phising
Cara Kerja phising ini yaitu pelaku akan mengirimkan email yang tidak resmi yang tampaknya berasal dari perusahaan besar atau pihak terpandang.
Baca Juga:5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, dan Memperkuat Imun 5 Pilihan Kuliner Malam di Tangerang saat Jalan-Jalan Ke Tangerang
Mereka akan meminta pengguna untuk mengklik tautan yang mencurigakan untuk memperbarui detail akunnya.
Data kredensial pengguna langsung dikumpulkan oleh pelaku saat pengguna mengklik atau mengirim informasi tersebut.
3. Whale Phising
Whale phising dilakukan pada individu yang memiliki peran kunci dalam suatu organisasi. Teknik yang digunakan yaitu dengan mengirimkan lewat email palsu .
Selain membobol uang, mereka juga mengambil informasi dan mengakses data rahasia perusahaan sehingga tindakan yang pelaku buat ini akan dapat uang yang lebih banyak.