CIREBON,RAKCER.ID – Banyak yang beranggapan bahwa memiliki mobil listrik seperti Tesla Model 3 hanya cocok untuk kalangan atas karena harganya yang tinggi.
Namun, jika dilihat dari biaya kepemilikan jangka panjang, Tesla Model 3 justru lebih hemat dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, terutama untuk pemakaian harian di kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya.
Hal pertama yang paling mencolok adalah biaya pengisian energi. Mengisi daya penuh Tesla Model 3 (baterai sekitar 60 kWh) di rumah hanya membutuhkan sekitar Rp150.000 – Rp200.000, tergantung tarif listrik.
Baca Juga:Tesla Model 3 2025 Lulus Uji Keamanan Global, Raih Rating Bintang LimaPembaruan Fitur Tesla Model 3 via Update OTA, Tambah Fungsi Tanpa ke Bengkel
Simak Ulasan Lengkap Tentang Biaya Kepemilikan Tesla Model 3
Dengan jarak tempuh 500 – 600 km, biaya per kilometernya hanya sekitar Rp300 – Rp400, jauh lebih murah dibandingkan mobil bensin yang bisa menghabiskan Rp1.000 – Rp1.500 per kilometer tergantung konsumsi dan harga BBM.
Kedua, biaya perawatan jauh lebih rendah. Tesla Model 3 tidak memiliki mesin pembakaran internal, sehingga tidak perlu ganti oli, filter udara mesin, atau tune-up berkala.
Komponen komponen seperti kopling, timing belt, atau knalpot yang sering menjadi sumber pengeluaran tambahan pada mobil bensin tidak ditemukan di Model 3.
Servis berkala lebih fokus pada pengecekan sistem kelistrikan, rem, ban, dan pendingin baterai yang frekuensinya lebih jarang dan biayanya relatif terjangkau.
Tesla juga menyediakan fitur diagnostik jarak jauh melalui aplikasi dan sistem mobil, sehingga pengguna bisa mengetahui potensi masalah lebih awal.
Bahkan, sebagian besar pembaruan sistem atau perbaikan minor bisa dilakukan melalui update OTA (over-the-air) tanpa harus datang ke bengkel.
Dalam hal pajak kendaraan, mobil listrik di beberapa daerah Indonesia, seperti DKI Jakarta, mendapatkan pembebasan Bea Balik Nama (BBNKB) dan diskon pajak tahunan.
Baca Juga:Suzuki S-Presso 2025 Tawarkan Biaya Perawatan Ringan dan Suku Cadang TerjangkauUji Jalan Suzuki S-Presso Tunjukkan Handling Stabil dan Suspensi Nyaman
Ini menjadikan Tesla Model 3 lebih terjangkau dari sisi administrasi legal dibandingkan mobil konvensional sekelasnya.
Faktor lain adalah nilai jual kembali. Meskipun pasar mobil listrik bekas di Indonesia masih berkembang, Tesla dikenal memiliki reputasi yang baik dalam hal retensi nilai.
Perangkat lunak yang terus diperbarui serta dukungan komunitas membuat mobil ini tetap diminati meski telah digunakan beberapa tahun.