CIREBON, RAKCER.ID – Tips digital parenting untuk anak menjadi kebutuhan penting di tengah derasnya arus teknologi yang menyentuh hampir setiap aspek kehidupan, termasuk dunia anak-anak.
Gadget, internet, dan media sosial kini hadir sebagai bagian dari keseharian mereka, menghadirkan manfaat sekaligus potensi risiko yang perlu diantisipasi.
Dengan pendekatan yang tepat, komunikasi yang terbuka, serta pemanfaatan teknologi secara bijak, orang tua dapat menciptakan lingkungan digital yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.
Baca Juga:5 Rahasia Digital Parenting yang Tidak Pernah Diberitahu di SekolahCPNS 2026 Bakal Beda Total! Ujian Dirombak, Sertifikat Bisa Dipakai Ulang!
Oleh karena itu, setiap keluarga sangat dianjurkan untuk menerapkan tips digital parenting untuk anak sejak dini.
Berikut beberapa tips digital parenting yang bisa diterapkan:
1. Bangun Komunikasi Terbuka
Mulailah dengan menciptakan hubungan yang terbuka dan penuh kepercayaan.
Ajak anak berdiskusi tentang kebiasaan digital mereka apa yang mereka tonton, mainkan, dan unggah. Jangan langsung menghakimi, tetapi dengarkan dan arahkan.
Anak yang merasa dipercaya akan lebih terbuka untuk berdiskusi jika mereka mengalami sesuatu yang tidak nyaman di dunia digital.
2. Tetapkan Batas Waktu Layar
Buat aturan yang jelas soal durasi penggunaan gawai.
Misalnya, maksimal 1–2 jam per hari di luar waktu belajar. Gunakan fitur screen time atau parental control untuk membantu memantau dan mengatur.
3. Dampingi Saat Anak Mengakses Internet
Terutama untuk anak usia dini, penting bagi orang tua untuk mendampingi saat mereka menonton video atau bermain game.
Pilih konten yang edukatif dan sesuai usia. Pastikan anak tidak terpapar informasi palsu atau konten kekerasan.
4. Ajari Keamanan Digital
Kenalkan anak pada pentingnya menjaga privasi seperti tidak membagikan data pribadi, alamat rumah, atau kata sandi kepada siapa pun, termasuk di media sosial. Ajak anak memahami risiko dari chatting dengan orang asing secara online.
5. Latih Kecerdasan Digital
Baca Juga:Bukan Hoaks! Pemerintah Resmikan PPPK Paruh Waktu, Ini Syarat dan KeuntungannyaKabar Gembira! Rekrutmen CASN 2024 Buka Peluang Jadi PPPK, Ini Bocoran Skema Baru CPNS 2026
Tidak cukup hanya menghindari bahaya, anak juga perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis.
Ajak mereka berdiskusi soal hoaks, berita palsu, dan cara membedakan informasi yang kredibel. Ajari etika berkomentar dan bersosial media.
6. Jadikan Diri Sebagai Role Model
Anak meniru perilaku orang tuanya. Jika Anda ingin anak mengurangi waktu layar, mulailah dengan memberi contoh.