CIREBON,RAKCER.ID – Tesla Model 3 kembali menunjukkan dominasinya di segmen mobil listrik, kali ini lewat capaian gemilang di sektor keselamatan.
Versi terbaru tahun 2025 berhasil meraih rating bintang lima dari berbagai lembaga uji tabrak terkemuka dunia seperti Euro NCAP, NHTSA (AS), dan ANCAP (Australia).
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Tesla Model 3 sebagai salah satu kendaraan paling aman di pasar global saat ini.
Baca Juga:Pembaruan Fitur Tesla Model 3 via Update OTA, Tambah Fungsi Tanpa ke BengkelSuzuki S-Presso 2025 Tawarkan Biaya Perawatan Ringan dan Suku Cadang Terjangkau
Simak Ulasan Lengkap Tentang Tesla Model 3 2025 Lulus Uji Keamanan Global
Penilaian bintang lima bukanlah pencapaian sembarangan. Mobil harus lolos serangkaian pengujian ekstrem yang mensimulasikan kecelakaan frontal, samping, dan terguling, serta kemampuan perlindungan terhadap pejalan kaki dan efektivitas fitur bantuan keselamatan aktif.
Tesla Model 3 tidak hanya lulus di semua kategori, tetapi juga mencatat skor hampir sempurna di beberapa aspek penting, seperti perlindungan penumpang dewasa dan sistem pencegah tabrakan.
Rahasia utama di balik performa ini adalah struktur bodi Model 3 yang dirancang khusus untuk menyerap energi benturan secara efisien.
Tesla menggunakan kombinasi material aluminium dan baja ultra-tinggi, yang tidak hanya ringan untuk mendukung efisiensi, tetapi juga sangat kuat dalam menjaga integritas kabin saat terjadi tabrakan.
Sistem keselamatan aktif juga memainkan peran vital. Tesla Model 3 dilengkapi dengan fitur seperti Automatic Emergency Braking (AEB), Lane Departure Warning, Blind Spot Monitoring, dan Forward Collision Warning.
Semua fitur ini dikendalikan oleh sistem komputer berbasis kamera dan sensor ultrasonik yang terus diproses oleh chip AI Tesla.
Tidak hanya memberikan peringatan, sistem ini bisa mengambil alih kendali kendaraan untuk menghindari atau meminimalkan dampak kecelakaan.
Baca Juga:Uji Jalan Suzuki S-Presso Tunjukkan Handling Stabil dan Suspensi NyamanDesain Unik Suzuki S-Presso Bikin Anak Muda Makin Tertarik Punya Mobil
Fitur Autopilot Tesla, meskipun masih belum legal untuk otonomi penuh di banyak negara, telah membantu mencegah ribuan kecelakaan ringan hingga berat berdasarkan laporan data internal Tesla.
Sistem ini bekerja dalam kemacetan, di jalan tol, dan dalam kondisi lalu lintas padat, memberikan asisten berkendara yang responsif dan adaptif.
Yang menarik, update perangkat lunak keamanan juga dilakukan secara over-the-air (OTA).
Artinya, Tesla Model 3 bisa mendapatkan penyempurnaan sistem keselamatan secara berkala tanpa harus ke bengkel, misalnya peningkatan pada sistem pengereman otomatis atau algoritma kamera pengenal pejalan kaki.