CIREBON,RAKCER.ID – Suzuki S-Presso 2025 kembali membuktikan dirinya bukan hanya sebagai city car murah dengan tampilan unik, tapi juga sebagai kendaraan harian yang nyaman dan stabil saat dikendarai.
Dalam pengujian jalan terbaru, mobil ini menunjukkan performa yang cukup memuaskan di berbagai kondisi, mulai dari jalan kota yang padat hingga rute luar kota dengan permukaan tidak rata.
Meskipun bentuknya mungil, posisi duduk S-Presso terasa cukup tinggi, mirip seperti SUV.
Baca Juga:Suzuki S-Presso Terbukti Super Irit untuk Pemakaian Harian di KotaHarga Emas Perhiasan Turun di Cirebon, Warga Serbu Toko Emas
Hal ini memberi pengemudi visibilitas yang lebih luas, terutama saat bermanuver di jalan padat.
Ukuran bodi yang kompak juga membuatnya sangat mudah dikendalikan saat parkir paralel, masuk ke gang sempit, atau memutar arah di jalan kecil.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Uji Jalan Suzuki S-Presso
Radius putarnya hanya sekitar 4,5 meter salah satu yang terkecil di kelasnya.
Saat diuji di jalanan kota yang padat, suspensi S-Presso terasa cukup empuk. Mobil ini menggunakan suspensi depan MacPherson strut dan belakang torsion beam, yang mampu meredam getaran saat melewati polisi tidur, lubang kecil, atau sambungan aspal.
Suspensinya tidak terlalu keras, namun juga tidak terlalu lembek pas untuk menjaga kenyamanan tanpa mengorbankan kestabilan.
Handling mobil juga cukup impresif untuk kelas LCGC, Setir terasa ringan di kecepatan rendah dan tetap stabil di kecepatan sedang.
Saat berbelok tajam atau bermanuver cepat, bodi mobil tetap terkontrol dengan baik meski memiliki ground clearance yang tinggi.
Baca Juga:RPJMD Cirebon 2025 – 2029 Resmi Diajukan, Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan PublikPenipuan arisan dan investasi bodong, pelaku dari Cirebon ditangkap di Semarang
Tidak ada gejala body roll yang berlebihan, berkat bobot bodi yang ringan dan desain kaki-kaki yang cukup rigid.
Ini membuat pengalaman berkendara jadi menyenangkan, terutama bagi pengguna baru atau pengendara muda yang menginginkan mobil yang mudah dikendalikan.
Untuk performa mesin, S-Presso mengandalkan mesin 1.0 liter K10C tiga silinder yang menghasilkan 67 PS.
Tenaga ini memang tidak besar, namun cukup untuk keperluan harian seperti perjalanan ke kantor atau kuliah.
Akselerasi dari diam hingga 60 km/jam cukup responsif, terutama jika menggunakan varian transmisi manual.
Untuk varian AGS (Auto Gear Shift), perpindahan giginya terasa sedikit tertahan di awal, tapi sangat membantu dalam kemacetan karena tidak perlu sering menginjak kopling.