Jangan Sampai Terulang Kembali, 4 Serangan Cyber Paling Berbahaya di Dunia 

Jangan Sampai Terulang Kembali, 4 Serangan Cyber Paling Berbahaya di Dunia 
Serangan Cyber Paling Berbahaya di Dunia  Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

Serangan ransomware WannaCry sangat berbahaya karena menggunakan kerentanan Microsoft Windows yang sebelumnya tidak diketahui, yang membuat banyak perusahaan tidak siap untuk menghadapi serangan seperti ini.

Selain itu, ransomware WannaCry menyebar dengan cepat karena memiliki fitur yang memungkinkannya berpindah dari satu komputer ke komputer lain.

Meskipun serangan ransomware WannaCry sangat mengerikan, efeknya mungkin lebih buruk lagi.

Baca Juga:Rekomendasi Parabotan Rumah Estetik dan Murah Tahun 2025Inilah 5 Manfaat Buah Nanas Madu untuk kesehatan

Sangat beruntung bahwa seorang peneliti keamanan menemukan tombol pemutus yang dapat menghentikan penyebaran malware, tetapi ini tidak menghentikan kerusakan yang telah terjadi.

3. Virus NotPetya (2017)

Virus notpetya pertama kali muncul pada Juni 2017 dan menyebar ke seluruh dunia dengan cepat, menyebabkan serangan siber yang mengakibatkan kerugian miliaran dolar.

Virus notpetya mengenkripsi hard drive korban, sehingga mereka tidak dapat mengakses berkas. Virus ini menyebabkan banyak bisnis ditutup.

Dengan menyamar sebagai ransomware, virus notpetya sangat berbahaya dan menyebar dengan cepat karena orang-orang tertipu untuk mengunduh dan memasang malware tersebut.

Namun, tidak seperti virus ransomware biasa, virus notpetya tidak memberikan cara bagi korban untuk memulihkan data mereka, yang membuatnya jauh lebih merusak.

Disebabkan virus NotPetya pertama kali menyebar melalui perangkat lunak akuntansi yang populer di Ukraina, itu cepat menyebar ke negara lain, memengaruhi bisnis di berbagai skala.

Terlepas dari fakta bahwa virus NotPetya menyebabkan kerugian miliaran dolar, tujuan sebenarnya dari virus masih belum diketahui.

Baca Juga:5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, dan Memperkuat Imun 5 Pilihan Kuliner Malam di Tangerang saat Jalan-Jalan Ke Tangerang

Sementara beberapa pakar berpendapat bahwa virus ini dibuat sebagai bentuk perang informasi, yang lain berpendapat bahwa itu hanyalah joke yang gagal.

Virus NotPetya jelas merupakan salah satu serangan siber paling merusak dalam sejarah.

4. Serangan Botnet Mirai (2016)

Serangan botnet Mirai, yang terjadi pada bulan Oktober 2016 dan menargetkan perangkat yang terhubung ke internet, seperti router dan kamera.

Botnet Mirai digunakan untuk melakukan serangan penolakan layanan terhadap situs web dan perusahaan. Jutaan orang menderita akibat serangan ini, yang mengakibatkan kerugian miliaran dolar.

Serangan siber yang dilakukan oleh botnet Mirai sangat berbahaya karena cara kerjanya. Serangan ini dapat datang dari mana saja di dunia karena para penyerang menggunakan jaringan perangkat yang terinfeksi untuk melakukannya.

0 Komentar