Wakil Wali Kota Cirebon Periode 2018-2023 Eti Herawati Ikut Main Sendratari, Ajak Warga Lestarikan Budaya Kota

Wakil Wali Kota Cirebon Periode 2018-2023 Eti Herawati Ikut Main Sendratari, Ajak Warga Lestarikan Budaya Kota
PENAMPILAN. Wakil Wali Kota Cirebon Periode 2018-2023, Eti Herawati (pakai baju ijo) tampil di acara Festival Cirebon 2025 sebagai Nyimas Pakungwati. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Festival Cirebon 2025 digelar sangat amat meriah dengan tepuk tangan para penonton yang hadir. Meski menurut pantauan di lapangan, ada perbedaan antara tempat penonton pejabat dan warga yang hadir.

Penonton yang hadir tersihir ketika Wakil Wali Kota Cirebon Periode 2018-2023, Eti Herawati tampil dengan memerankan tokoh Nyimas Pakungwati dalam sebuah sendratari bertema sejarah Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Kehadirannya di acara tersebut menjadi bukti dukungan penuh dirinya terhadap pelestarian budaya lokal.

Usai tampil, Eti Herawati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang hadir. Ia berharap kegiatan seni budaya seperti ini dapat terus hidup di tengah masyarakat.

Baca Juga:Bangunan di Atas Makam? Pemkot Cirebon Akan Segera Bongkar 60 Bangunan Liar di TPU KemlatenMeriah! Kecamatan Kejaksan Gelar Peringatan Hari Anak Nasional 2025 Tingkat Kota Cirebon

“Terima kasih untuk seluruh warga yang hadir malam ini. Mudah-mudahan budaya Cirebon terus lestari, karena kekayaan kita luar biasa. Kota Cirebon ini punya banyak peninggalan sejarah yang harus kita jaga,” ungkapnya saat ditemui Rakyat Cirebon Sabtu (2/8) malam.

Kali ini, Eti merasa kehilangan partner panggungnya untuk tampil yaitu Fitria Pamungkaswati, yang berhalangan hadir karena sedang menjalani kegiatan di Bali. Meski sempat merasa kehilangan chemistry dengan partner panggungnya, Eti mengaku tetap menikmati pengalaman tampil bersama para seniman lokal.

“Sebetulnya ini sejarah, dan saya diberi kepercayaan untuk memerankan Nyimas Pakungwati dan biasanya main bareng Mbak Fitri. Rasanya memang berbeda tanpa beliau, tapi Alhamdulillah pertunjukan tetap berjalan lancar,” katanya.

Eti juga mengenang keterlibatannya dalam dunia seni budaya yang sudah berlangsung cukup lama. Ia pernah tampil dalam berbagai pertunjukan, termasuk sendratari dan film pendek, sejak tahun 2014–2015.

“Kebetulan main sentra gentala ini kalau nggak salah antara keempat kali deh dulu 2014 atau 2015 gitu, pada saat saya masih di dewan. Sementara waktu saya di Pilkada yang berpasangan dengan pak Azis, waktu itu ada musim kampanye perang kedondong jadi saya gabisa ikut dan yang ikut hanya mbak Fitria saja. Dari perang kedondong terakhir habis itu baru main lagi ikut lagi,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan seni dan budaya bukan sekadar hiburan, melainkan juga pengingat akan perjuangan para pendahulu.

0 Komentar