Apa Tujuan Digital Parenting? Ini Penjelasan Simpelnya untuk Para Orang Tua Zaman Sekarang

Apa Tujuan Digital Parenting? Ini Penjelasan Simpelnya untuk Para Orang Tua Zaman Sekarang
Tujuan digital parenting. Foto: Pinterest/rakcer.if
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Di era yang serba online seperti sekarang, istilah digital parenting makin sering terdengar.

Nggak cuma jadi tren, tapi juga jadi kebutuhan. Karena nyatanya, anak-anak kita sudah hidup berdampingan dengan teknologi sejak dini.

Maka, penting banget buat orang tua paham: sebenarnya apa sih tujuan digital parenting itu?

1. Bukan Melarang, Tapi Mendampingi

Baca Juga:Orang Tua Harus Tahu! Ini Batas Aman Screen Time Berdasarkan Usia AnakOrang Tua Wajib Tahu! Parental Control Ini Bisa Pantau HP Anak dari Jarak Jauh

Banyak orang tua yang panik ketika melihat anak terlalu sering main gadget. Tapi digital parenting bukan soal melarang anak total dari dunia digital. Tujuannya adalah mendampingi dan membimbing anak agar bisa menggunakan teknologi secara sehat dan bijak.

Anak perlu tahu, internet itu seperti dua sisi koin: ada manfaatnya, tapi juga ada bahayanya. Nah, tugas orang tua adalah memastikan anak tidak terjebak di sisi gelapnya.

2. Menanamkan Nilai Sejak Dini

Lewat digital parenting, orang tua bisa menanamkan nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, etika digital, dan batasan waktu. Misalnya, anak diajarkan untuk tidak menyebar hoaks, tidak sembarangan komentar di media sosial, dan tahu kapan harus berhenti main game.

Anak yang paham batasan sejak kecil, akan tumbuh jadi pribadi yang lebih sadar teknologi saat dewasa.

3. Mencegah Paparan Konten Negatif

Salah satu tujuan utama dari digital parenting adalah melindungi anak dari konten yang tidak sesuai usia. Entah itu kekerasan, pornografi, atau informasi menyesatkan. Dengan pengawasan yang tepat, anak bisa lebih aman saat berselancar di dunia maya.

Orang tua juga bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti parental control, filter konten, atau memilih aplikasi edukatif yang ramah anak.

4. Membangun Komunikasi yang Sehat

Bukan rahasia lagi, gawai bisa bikin hubungan orang tua dan anak makin renggang kalau nggak dikelola dengan baik. Digital parenting hadir untuk memperbaiki itu. Melalui pendekatan yang terbuka, orang tua bisa lebih sering berdialog dengan anak tentang apa yang mereka lihat, tonton, atau mainkan.

Baca Juga:Biar Nggak Menyesal, Ini 6 Cara Pilih Smartphone Aman untuk AnakGadget Bisa Jadi Teman Tumbuh Anak, Asal Orang Tua Tahu 7 Triknya

Percakapan ini bisa jadi momen bonding yang berkualitas, sekaligus pintu masuk untuk memahami dunia anak lebih dalam.

5. Mempersiapkan Anak Jadi Warga Digital yang Cerdas

0 Komentar