CIREBON, RAKCER.ID – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Harjamukti Tahun 2025 berlangsung semarak dan penuh antusiasme. Sebanyak 120 peserta dari lima kelurahan di Kecamatan Harjamukti mengikuti ajang tahunan ini yang digelar untuk mencari qari dan qariah terbaik.
Ketua Penyelenggara Lomba MTQ sekaligus Plt Kasi Pemberdayaan Kecamatan Harjamukti, Ma’mun mengatakan, setiap kelurahan mengirimkan 24 peserta untuk mengikuti berbagai cabang lomba. Para peserta memperebutkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan.
“Lomba MTQ ini bukan hanya sekadar lomba membaca Al-Qur’an, tapi juga sarana untuk mencari bibit unggul yang akan mewakili Kecamatan Harjamukti di tingkat Kota Cirebon. Pemenang akan kami seleksi dan bina lagi agar siap menghadapi lomba di level berikutnya,” ujar Ma’mun.
Baca Juga:193 Mahasiswa Mahardika Cirebon Yudisium, Rektor: Jaga Nama Baik AlmamaterKetua DPRD Kota Cirebon Minta Potensi Retribusi dan Pajak di Kota Cirebon Dimaksimalkan
Lomba MTQ tahun ini, Ma’mun menjelaskan, terdapat lima cabang lomba yang dipertandingkan.
Pertama, Musabaqoh Seni Baca Al-Qur’an (MSBA) yang dibagi dalam tiga kategori, yaitu anak-anak, remaja, dan dewasa.
Kedua, Tartil Al-Qur’an (Murottal) yang menekankan pada ketepatan bacaan dan tartil. Ketiga, Musabaqoh Hifzhil Qur’an, yang terdiri dari golongan 1 juz dan 5 juz tilawah untuk menguji kemampuan hafalan peserta.
Selain itu, ada pula Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ) yang menguji pemahaman peserta tentang isi Al-Qur’an, serta Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ) yang menampilkan kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan-pesan Al-Qur’an secara retorika,” jelasnya.
Ma’mun menambahkan, lomba MTQ tingkat kecamatan ini merupakan tahap awal pembinaan kafilah. Peserta yang lolos seleksi nantinya akan mewakili Kecamatan Harjamukti dalam ajang MTQ tingkat Kota Cirebon.
“Pemenang dari MTQ tingkat kecamatan ini akan dibina dan tetap diseleksi jika ada perlombaan MTQ tingkat Kota Cirebon, sehingga peserta yang lolos seleksi nanti akan menjadi perwakilan dari Kecamatan Harjamukti,” tambahnya.
Kegiatan MTQ ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sarana pembinaan mental spiritual masyarakat. Ma’mun mengatakan pihak kecamatan Harjamukti berharap, melalui kegiatan ini akan lahir generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan mampu membawa nama Kecamatan Harjamukti di ajang yang lebih luas.