Selain itu, pengisian daya bisa dilakukan di rumah melalui wall charger yang disediakan saat pembelian.
Dari sisi pemasaran, Tesla dikenal tanpa menggunakan iklan tradisional. Keberhasilan Model 3 sebagian besar berasal dari kekuatan komunitas, ulasan positif di media sosial, dan word of mouth.
Ini menunjukkan bahwa produk Tesla berbicara melalui kualitasnya sendiri, tanpa perlu kampanye promosi besar-besaran.
Baca Juga:Suzuki S-Presso 2025 Tawarkan Biaya Perawatan Ringan dan Suku Cadang TerjangkauUji Jalan Suzuki S-Presso Tunjukkan Handling Stabil dan Suspensi Nyaman
Di Indonesia, minat terhadap Tesla Model 3 juga meningkat pesat. Meski banderolnya tergolong premium, permintaan tetap tinggi dari kalangan konsumen urban yang menginginkan kendaraan bebas emisi, penuh teknologi, dan memiliki prestige.
Pemerintah pun mendorong penggunaan mobil listrik melalui insentif PPN 1 persen, yang turut mendongkrak daya tarik Model 3.
Kesuksesan Tesla Model 3 bukan sekadar karena status “mobil listrik,” tetapi karena ia berhasil menghadirkan teknologi masa depan dalam bentuk kendaraan harian yang nyaman, efisien, dan mudah diakses. Ini yang menjadikannya pemimpin sejati dalam pasar mobil listrik global. (*)