Apa Itu Serangan Ransomware, Bagaimana Cara Kerja dan Kasusnya yang Pernah Terjadi 

Apa Itu Serangan Ransomware, Bagaimana Cara Kerja dan Kasusnya yang Pernah Terjadi 
Serangan Ransomware Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Serangan ransomware, ransomware pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an dan dikenal sebagai “AIDS Trojan” atau “PC Cyborg“dan mengunci akses ke sistem dengan mengenkripsi file dan meminta tebusan dalam bentuk cek yang harus dikirim ke kotak surat tertentu.

Namun, versi ransomware kontemporer bernama “GpCode” muncul pertama kali pada tahun 2005 dan menggunakan kriptocurrency sebagai metode pembayaran.

Sejak saat itu, serangan ransomware telah terus berkembang dan sekarang menjadi ancaman yang signifikan bagi dunia internet.

Baca Juga:8 Game Horor Android  yang Bisa Kamu Mainkan Secara Offline dan OnlineTutorial Pesan Makanan Di Aplikasi Maxim Dengan Mudah Dan Cepat 

Jika anda sering menggunakan perangkat seperti laptop atau komputer, Anda pasti sudah akrab dengan virus yang dapat menyerang perangkat tersebut.

Jenis virus yang berbeda dapat menyerang perangkat, dan salah satu yang paling berbahaya adalah virus ransomware, yang berfokus pada sistem enkripsi data perangkat.

Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika orang yang tidak bertanggung jawab membobol data penting yang sudah dilindungi oleh sistem enkripsi.

Ransomware adalah virus atau malware berbahaya yang digunakan untuk mengenkripsi data pengguna di perangkat komputer atau jaringan.

Tujuan umum dari tindakan pencurian data ini adalah untuk memberikan keuntungan tertentu kepada pelaku keuntungan ini biasanya berupa uang atau pembayaran lainnya.

Ransomware ini pasti menyebabkan kerugian pribadi dan finansial yang cukup besar. Selain itu, serangan ransomware juga dapat mengganggu aktivitas individu dan operasi bisnis, seperti mengganggu sistem dan layanan perusahaan.

Cara Kerja Ransomware

Ransomware memiliki cara kerja yang cukup kompleks untuk beroperasi. Pada awalnya, virus akan mencoba memasuki sistem perangkat melalui berbagai teknik serangan cyber, seperti phishing dan menyerang software yang belum diperbarui.

Baca Juga:Cara Pesan Tiket Kereta Api Secara Online, Simple Tanpa Ribet 5 Pembajakan Siaran Televisi dan Radio Paling Terkenal dan Mengerikan

Ransomware akan menanamkan virus dan menyebarkannya melalui situs atau software setelah pengguna terjebak dalam perangkap virus.

Pelaku akan mulai menjelajahi dan memetakan jaringan file atau data yang akan dienkripsi setelah virus sudah tertanam sempurna.

Para pelaku ini biasanya sudah menargetkan jenis data yang akan dienkripsi untuk mempermudah pemindaian sistem. Data dapat berupa dokumen penting, video, foto, dll.

Setelah itu, pelaku akan mengubah kunci yang digunakan untuk enkripsi data menjadi bentuk yang lebih kuat yang tidak dapat dibaca oleh perangkat komputer atau laptop.

0 Komentar