Caranya adalah dengan menggunakan sejumlah komputer host, yang kemudian menyebabkan komputer atau server target atau korban menjadi down atau tidak dapat diakses.
2. SMS Spoofing
SMS spoofing melibatkan mengubah nomor seluler pelaku dengan nomor lain.
Teknik ini mirip dengan praktik berbagai perusahaan yang sering memalsukan nomor mereka sendiri untuk keperluan pemasaran dan membuat pelanggan mudah dikenal dengan digit angka yang lebih singkat.
Baca Juga:8 Game Horor Android yang Bisa Kamu Mainkan Secara Offline dan OnlineTutorial Pesan Makanan Di Aplikasi Maxim Dengan Mudah Dan Cepat
Dengan cara ini, peretas dapat menyamar sebagai orang lain dengan menggunakan nama perusahaan atau lembaga resmi, kemudian melakukan tindakan dengan mengirimkan pesan penipuan atau membagikan link yang mengandung malware.
3. Website atau URL Spoofing
situs web atau URL palsu, di mana pelaku cybercrime ini menggunakan situs web sebagai cara untuk mengelabui target atau korbannya.
Caranya adalah pelaku membuat website palsu dengan meniru semua fiturnya, seperti nama, logo, halaman login, dan nama domain, sehingga terlihat sama dengan yang asli.
Pelaku kemudian akan melakukan tindakannya dengan mengirimkan email palsu yang berisi link yang akan mengarahkan target ke situs web mereka.
Penyerang website spoofing biasanya memanfaatkan teknik ini selain untuk mendapatkan username atau password untuk memasukkan malware ke perangkat target, sehingga mereka dapat dengan mudah mencuri data penting lainnya.
4. Caller ID Spoofing
Sebagian orang mungkin mendapatkan panggilan masuk dari nomor ID yang tampak aneh; misalnya, nomor tersebut terdiri dari hanya 4 digit, seperti +5555, atau angka lainnya yang tidak biasa untuk nomor ID.
Itulah salah satu jenis caller ID spoofing. Ini memungkinkan seseorang untuk menggunakan nomor telepon orang lain sebagai identitas panggilan keluar, dan nomor tersebut dapat diubah sesuka hati oleh pelaku.
Baca Juga:Cara Pesan Tiket Kereta Api Secara Online, Simple Tanpa Ribet 5 Pembajakan Siaran Televisi dan Radio Paling Terkenal dan Mengerikan
Hal ini dilakukan oleh pelaku penipuan supaya target tidak dapat melacak nomor mereka, sehingga mereka dapat dengan mudah melakukan penipuan dengan menyamar sebagai orang lain.
Apalagi, ada banyak perusahaan yang menawarkan penggantian nomor ID di internet, yang membuat metode spoofing ini terlihat cukup mudah untuk dilakukan.
5. Email Spoofing
Email spoofing adalah tindakan penipuan yang memanfaatkan alamat email palsu atau bermodus sebagai pihak tertentu untuk mengirimkan pesan email. Teknik ini mirip dengan phising.