4. Sertakan Pengalaman Kerja yang Detail
Cantumkan pengalaman kerja yang pernah digeluti, termasuk detail tugas dan tanggung jawab, serta pencapaian seperti penghargaan yang diterima, publikasi, dan proyek yang pernah dikerjakan.
Contoh : “Copywritter & Content creator di (Nama perusahaan) 2021-2024, Bertanggung jawab membuat konten organik dan copywriting untuk akun Instagram brand, berhasil meningkatkan follower secara organic hingga 10.000 pengikut dalam waktu 3 bulan”.
5. Gunakan Fitur Tambahan
Manfaatkan fitur-fitur LinkedIn untuk memaksimalkan profil kamu sehingga peluang karir akan semakin meningkat. Jika kamu sedang mencari pekerjaan, jangan lupa nyalakan fitur “open to work” untuk mendapatkan rekomendasi pekerjaan yang sesuai dengan bidang kamu dan sebagai informasi bagi perekrut yang mungkin tertarik dengan profil kamu.
Baca Juga:Telegram vs Discord: Platform Komunitas Mana yang Lebih Ramai di Indonesia?20 Ide Reels Instagram Paling Banyak Ditonton Tahun 2025
6. Aktif Menbangun Jaringan
Salah satu kelebihan dari LinkedIn adalah pengguna bisa terhubung satu sama lain melalui jaringan yang sesuai dengan bidang yang diminati. Selalu aktif membangun koneksi dengan orang-orang yang berada di bidang pekerjaan yang sama.
Kamu juga bisa meminta rekomendasi kepada koneksi kamu yang mungkin sebelumnya pernah menjadi atasan atau bekerja sama denganmu.
Selalu aktif juga memberikan komentar atau membaca artikel yang diunggah orang lain agar jaringan kamu semakin luas.
7. Perbarui Profil Secara Berkala
Jangan lupa untuk memperbarui profil LinkedIn secara berkala dengan informasi terbaru agar akun LinkedIn kamu terlihat “hidup” dan fast respons terhadap peluang karir yang mungkin akan kamu dapatkan.
Demikian strategi optimasi profil LinkedIn untuk mendapatkan karir impian, kamu juga bisa mencobanya pada platform rekrutmen digital lainnya. Selamat mencoba!.