CIREBON, RAKCER.ID – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Perum GSI RT 03 RW 04 Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, berlangsung super heboh. Warga dari anak-anak, remaja, ibu-ibu hingga bapak-bapak tumpah ruah mengikuti lomba khas 17-an.
Yang bikin seru, lomba tahun ini penuh ide unik yang sukses membuat penonton ngakak. Dari tiup aqua gelas sampai rebutan gelas bapak-bapak, semuanya jadi tontonan yang tak terlupakan.
Aksi Bocah: Tiup Aqua Gelas Jadi Favorit
Lomba anak-anak selalu jadi pembuka yang menggemaskan. Balap kerupuk tetap jadi favorit, tapi sorotan utama jatuh pada lomba tiup aqua gelas. Bocah-bocah meniup gelas plastik sampai pipinya kembung. Ada yang kelewat semangat hingga gelasnya mental ke tanah, bikin penonton tertawa terbahak-bahak.
Baca Juga:Jadwal Tayang Drama Korea Bon Appetit, Your Majesty dari Episode 1-12Bon Appetit, Your Majesty : Yoona Melakukan Lintas Waktu dan Terjebak di Masa Lalu
Keseruan makin bertambah dengan lomba dorong ceting pakai botol aqua. Anak-anak serius seolah sedang final sepak bola dunia, padahal yang didorong hanya wadah nasi.
Tak kalah lucu, lomba tiup bola dalam air bikin banyak bocah basah kuyup. Sedangkan lomba mindahin gelas pakai lidi justru jadi ujian kesabaran—gelasnya jatuh lebih sering daripada berhasil dipindahkan.
Remaja: Estafet Air hingga Wajah Penuh Terigu
Kategori remaja tampil lebih heboh. Lomba menginjak balon bikin arena seperti lapangan gladiator mini. Peserta berusaha menjaga balon miliknya sambil menginjak milik lawan.
Kemudian ada lomba estafet air. Alih-alih memindahkan air dengan rapi, peserta justru basah kuyup karena banyak yang tumpah.
Paling pecah adalah lomba mindahin terigu. Wajah peserta langsung putih penuh tepung seperti make up gratis. Alih-alih malu, mereka malah selfie bareng dan upload ke medsos. “Gratis skincare, tinggal tambah bedak tabur!” celetuk salah satu remaja.
Ibu-Ibu: Estafet Sarung Paling Bikin Ngakak
Lomba ibu-ibu selalu jadi sorotan. Mulai dari tiup gelas di benang hingga rebutan gelas, semua penuh teriakan semangat.
Namun yang paling bikin perut sakit adalah lomba estafet sarung. Satu sarung dipakai bergantian untuk berpindah ke peserta berikutnya. Banyak ibu-ibu yang tersangkut, jatuh, bahkan kesulitan keluar dari sarung. Penonton pun terbahak-bahak menyaksikannya.