CIREBON, RAKCER.ID – Melihat anak berani mengambil keputusan sendiri dan bangga dengan hasilnya tentu jadi momen berharga bagi setiap orang tua. Itu tanda bahwa Si Kecil mulai siap melangkah menuju kemandirian.
Namun, banyak orang tua yang tanpa sadar masih sering terjebak dalam kebiasaan selalu membantu.
Padahal, memberi anak kesempatan untuk mencoba justru merupakan bekal penting bagi perkembangan rasa percaya diri dan tanggung jawabnya.
Baca Juga:Glider Parenting vs Helicopter Parenting: Mana Pola Asuh yang Lebih Baik untuk Anak?7 Kesalahan Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Jadi Insecure
Penelitian dalam International Journal of Child, Youth and Family Studies menunjukkan, anak yang diberi ruang untuk mengambil keputusan cenderung lebih bahagia dan percaya diri.
Sebaliknya, pola asuh yang terlalu mengontrol bisa menghambat perkembangan serta menurunkan inisiatif anak.
1. Biarkan Anak Membuat Kesalahan
Kesalahan adalah guru terbaik. Saat anak melakukan kekeliruan seperti lupa membawa payung atau gagal ujian orang tua bisa mengajarinya cara memperbaiki di lain waktu. Sikap ini membangun rasa percaya diri bahwa gagal itu wajar, yang penting berusaha lagi.
2. Libatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah
Ajak Si Kecil mengerjakan tugas sederhana sesuai usia, seperti membereskan mainan, menyimpan belanjaan, atau membawa cucian ke mesin cuci. Selain melatih tanggung jawab, hal ini juga membangun keterampilan perencanaan sejak dini.
3. Berikan Pilihan dengan Batasan
Bunda bisa memberikan dua atau tiga opsi agar anak belajar mengambil keputusan. Misalnya memilih baju sendiri atau menentukan ingin pulang bersama siapa. Jika salah pilih, anggap sebagai kesempatan untuk membimbingnya, bukan memarahi.
4. Sediakan Ruang untuk Anak
Biarkan anak bermain di ruangan lain, menyelesaikan konflik kecil dengan teman, atau memesan makanan sendiri sambil diawasi dari jauh. Satu aktivitas mandiri setiap hari bisa jadi langkah kecil menuju kemandirian yang lebih besar.
5. Jangan Terlalu Sering Mengoreksi
Hindari langsung memperbaiki pekerjaan anak, seperti saat ia sedang merapikan tempat tidur. Fokusnya bukan pada hasil sempurna, tapi pada proses belajar bertanggung jawab. Kritik berlebihan justru membuat anak enggan mencoba lagi.
6. Tata Rumah agar Mendukung Kemandirian
Baca Juga:4 Kesalahan Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Kaya Sulit Mandiri5 Kesalahan Orang Tua yang Diam-Diam Menghambat Kemandirian Anak
Buat rumah ramah anak dengan menaruh barang di tempat yang mudah dijangkau. Misalnya rak rendah untuk gelas dan piring, atau bangku pijakan di dapur. Dengan begitu, anak bisa mengambil kebutuhan sendiri tanpa harus selalu dibantu.