RAKCER.ID, CIREBON – Kabupaten Cirebon kembali menghadirkan destinasi wisata desa yang menarik perhatian. Di depan Balai Desa Panongan Lor, Kecamatan Sedong, kini tengah dipersiapkan Wisata Pasundan Selfi, sebuah tempat rekreasi unik berbahan dasar bambu yang menggabungkan konsep keindahan alam dan kearifan lokal.
Lokasinya cukup strategis karena berada tepat di depan Masjid Nurul Falah yang berdiri megah, sehingga menambah daya tarik wisata ini.
Kuwu Panongan Lor, Agus Samsyah, menjelaskan bahwa Pasundan Selfi dihadirkan untuk menjadi ruang wisata kreatif, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga wisatawan dari luar daerah.
Baca Juga:Strategi Investasi Crypto 2025, Langkah Menuju 1 Miliar Pertama dari CryptoSiapa Bandar Saham? Investor Harus Tahu, Inilah Sisi Gelap Dunia Saham
Dengan latar belakang hamparan sawah padi dan pegunungan, suasana asri dan alami membuat tempat ini berbeda dengan destinasi wisata lain di sekitar Cirebon.
Konsep Wisata Berbasis Alam dan Kreativitas
Agus menuturkan, Pasundan Selfi tidak hanya sekadar spot foto yang instagramable. Rencananya akan ditambah dengan berbagai fasilitas pendukung seperti kolam ikan, air terjun buatan, hingga kedai kopi khas desa yang diberi nama kopi lecehan.
Kehadiran Masjid Nurul Falah yang megah juga menjadi nilai tambah karena wisatawan dapat beribadah dengan nyaman ketika berkunjung.
“Insyaallah target kami, pembangunan wisata Pasundan Selfi ini rampung bertepatan dengan hari ulang tahun Desa Panongan Lor.
Bambu yang digunakan pun dipilih khusus agar tahan lama. Kami berharap destinasi ini menjadi ikon desa sekaligus sumber pendapatan yang mampu menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Agus juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mendukung pengembangan wisata ini. Menurutnya, keberhasilan sebuah destinasi sangat ditentukan oleh keterlibatan masyarakat. “Ketika warga dan pemerintah desa bersatu, Desa Panongan Lor pasti semakin maju,” tambahnya.
Antusias Warga dan Harapan Baru
Masyarakat Panongan Lor menyambut hangat hadirnya Pasundan Selfi. Salah satu warga, Rudi, mengaku bangga karena desanya kini memiliki destinasi wisata yang bisa mengangkat nama kampung. Menurutnya, semakin banyak pengunjung yang datang, semakin besar pula peluang ekonomi bagi warga sekitar.
Baca Juga:Bikin Kaget! Penipu Terbesar Dalam Sejarah Crypto: Sam-Bankman FriedCara Memahami Saham untuk Pemula Dalam 30 Menit, Simak Yuk Penjelasannya
“Kalau wisata ini ramai, kami bisa berjualan makanan, kue tradisional, hingga produk kreatif hasil karya warga. Itu bisa membantu meningkatkan kesejahteraan. Kami juga berharap Pak Kuwu semakin kreatif dalam menata dan mengelola Pasundan Selfi agar terus berkembang,” tutur Rudi dengan penuh harapan.