CIREBON,RAKCER.ID – Kabar mundurnya Pasha Ungu dari kursi DPR RI menjadi sorotan publik, Sosok yang awalnya dikenal sebagai vokalis band Ungu ini memang sudah lama mewarnai dunia hiburan Tanah Air.
Namun beberapa tahun terakhir, ia mencoba meniti jalan politik dengan menjadi anggota DPR RI.
Keputusan mundurnya bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan terkait arah baru kariernya.
Baca Juga:Desain Futuristis dan Kenyamanan Interior Rivian R1TInovasi Fitur Pintar Rivian R1T yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Simak Ulasan Lengkap Tentang Pasha Ungu Mundur dari DPR
Dalam perjalanan politiknya, Pasha sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu sebelum akhirnya melangkah ke Senayan.
Karier politik tersebut menunjukkan bagaimana seorang figur publik dengan latar belakang musik bisa diterima di panggung pemerintahan.
Namun kini, setelah beberapa waktu duduk sebagai wakil rakyat, ia memilih untuk mengundurkan diri.
Meski belum banyak detail mengenai alasan spesifiknya, publik menilai bahwa keputusan tersebut tidak terlepas dari dinamika politik nasional maupun panggilan hati Pasha sendiri.
Ia dikenal sebagai pribadi yang dekat dengan masyarakat, dan kerap membawa semangat kebersamaan dalam setiap perannya, baik sebagai musisi maupun politisi.
Fenomena artis yang terjun ke dunia politik memang bukan hal baru. Pasha menjadi contoh nyata bagaimana popularitas bisa membuka pintu ke ranah pemerintahan.
Namun pada akhirnya, tanggung jawab politik menuntut komitmen penuh yang tidak selalu mudah dijalani.
Baca Juga:Performa Rivian R1T Membawa Pickup ke Level BaruPickup Listrik dengan Sentuhan Futuristis Rivian R1T
Bagi penggemarnya, mundurnya Pasha mungkin membuka peluang kembalinya sang vokalis ke industri musik.
Dengan karakter suara khasnya, tak menutup kemungkinan ia akan kembali meramaikan panggung hiburan Indonesia.
Keputusan mundur ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan babak baru dalam kehidupan Pasha Ungu.
Publik kini menantikan langkah selanjutnya, apakah kembali bernyanyi bersama Ungu, fokus pada keluarga, atau mengeksplorasi jalur lain di luar politik. (*)