CIREBON,RAKCER.ID – Kabar mundurnya Pasha Ungu dari kursi DPR RI langsung mengundang perhatian luas, tidak hanya di kalangan penggemar musik tetapi juga masyarakat umum.
Pasha, yang nama aslinya Sigit Purnomo Syamsuddin Said, dikenal sebagai vokalis band legendaris Ungu sebelum menapaki dunia politik.
Keputusannya meninggalkan parlemen dianggap sebagai salah satu langkah besar yang menandai persimpangan antara musik dan politik dalam hidupnya.
Baca Juga:Pasha Ungu Mundur dari DPR Karier Politik Musisi yang Penuh WarnaDesain Futuristis dan Kenyamanan Interior Rivian R1T
Simak Ulasan Lengkap Tentang Respon Publik atas Mundurnya Pasha Ungu dari DPR
Di media sosial, reaksi publik terbagi, Sebagian masyarakat merasa kehilangan sosok Pasha di DPR karena ia dianggap mampu menghadirkan warna berbeda di dunia politik.
Pasha sering dinilai sebagai representasi figur muda, energik, dan dekat dengan masyarakat.
Kehadirannya di Senayan memberi bukti bahwa dunia politik tidak selalu kaku, melainkan juga bisa ditempuh oleh tokoh-tokoh populer dari dunia hiburan.
Namun, di sisi lain, penggemar musik justru menyambut gembira kabar pengunduran diri tersebut.
Banyak yang berharap keputusan ini membuka jalan bagi Pasha untuk kembali bernyanyi bersama Ungu, band yang telah melahirkan banyak lagu hits dan memiliki basis penggemar setia di Indonesia maupun luar negeri.
Kehadiran Pasha di panggung musik dinilai masih sangat dirindukan, mengingat karakter vokalnya yang khas dan kharisma yang kuat.
Fenomena ini memperlihatkan realitas bahwa artis yang terjun ke dunia politik kerap menghadapi dilema.
Baca Juga:Inovasi Fitur Pintar Rivian R1T yang Bikin Hidup Lebih PraktisPerforma Rivian R1T Membawa Pickup ke Level Baru
Popularitas memang menjadi modal awal untuk mendulang suara, tetapi dunia politik memiliki tantangan tersendiri, seperti tekanan partai, kompleksitas kebijakan, hingga ekspektasi publik yang tinggi.
Tidak semua selebritas mampu bertahan lama di kursi politik, dan Pasha kini menjadi salah satu contoh nyata dari perjalanan tersebut.
Meski demikian, keputusan mundurnya tidak bisa dipandang sebagai kegagalan.
Justru, langkah ini menegaskan bahwa Pasha berani memilih jalan yang menurutnya terbaik, baik untuk dirinya maupun masyarakat yang pernah diwakilinya.
Setiap babak kehidupan membawa cerita baru, dan publik kini menantikan bagaimana Pasha akan melanjutkan kariernya.
Apakah ia akan kembali fokus ke musik, melahirkan karya baru bersama Ungu, atau mengeksplorasi bidang lain di luar politik, semuanya masih menjadi tanda tanya besar.