Selain itu, meningkatnya diagnosis kondisi seperti ADHD dan autisme menuntut orang tua untuk memberikan perhatian khusus dengan sumber daya yang terbatas. Hal ini tentu menambah tantangan dalam pola pengasuhan sehari-hari.
5. Kurangnya Dukungan dan Tuntutan Tinggi
Dulu, keluarga besar dan komunitas lebih terlibat dalam pengasuhan anak. Kini, banyak orang tua harus menjalankan perannya sendiri tanpa dukungan signifikan dari lingkungan sekitar.
Tuntutan untuk menjadi orang tua yang selalu hadir, sabar, dan terlibat di setiap aspek kehidupan anak juga membuat banyak orang merasa kewalahan. Tidak heran, burnout pada orang tua semakin sering terjadi.
Baca Juga:Ibu Rumah Tangga Sekaligus Pekerja? Ini 6 Kunci Self Care Agar Tidak Burnout7 Pertanyaan Ajaib yang Bisa Perkuat Bonding Orang Tua dan Anak Setiap Hari
Parenting modern memang penuh tantangan. Tekanan sosial, finansial, derasnya arus informasi, hingga kompleksitas masalah anak membuat peran sebagai orang tua tidak lagi sesederhana dulu.
Namun, penting diingat bahwa orang tua tidak perlu selalu sempurna.
Menyadari keterbatasan, mencari dukungan, dan fokus pada kualitas hubungan dengan anak jauh lebih berharga daripada mengejar standar yang tidak realistis.
Dengan begitu, pengasuhan bisa dijalani lebih sehat, seimbang, dan penuh cinta.