CIREBON, RAKCER.ID – Di tengah persaingan ketat pasar smartphone, Vivo terus berinovasi, terutama di sektor fotografi dan videografi. Melalui kolaborasi strategis dengan produsen lensa legendaris, ZEISS, Vivo X100 Pro hadir sebagai bukti nyata komitmen tersebut.
Ponsel ini tidak hanya menjanjikan hasil foto yang memukau, tetapi juga membawa sebuah fitur yang dapat mengubah cara kita merekam video: stabilisasi super canggih yang diklaim setara dengan penggunaan gimbal profesional.
Artikel ini akan mengulas Vivo X100 Pro yang menghadirkan pengalaman videografi yang mulus, stabil, dan bebas guncangan, menjadikannya sebagai pilihan smartphone dengan video super stabil yang sangat ideal bagi para content creator dan penggemar videografi.
Baca Juga:Mencari Pengalaman Menonton Terbaik? Ini 10 Rekomendasi Smart TV untuk Pecinta FilmiPhone 16: Bisakah Apple Bertahan di Tengah Gempuran Ponsel Lipat?
Mengapa Stabilisasi Video Begitu Penting?
Dalam dunia videografi, stabilisasi adalah segalanya. Video yang goyang tidak hanya sulit dinikmati, tetapi juga bisa merusak momen berharga. Para pembuat konten profesional sering kali mengandalkan alat tambahan seperti gimbal elektronik untuk menghasilkan rekaman yang mulus dan sinematik, terutama saat merekam sambil bergerak.
Masalahnya, membawa gimbal bisa merepotkan dan tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari. Di sinilah inovasi Vivo X100 Pro masuk.
ivo menyadari kebutuhan ini dan berupaya mengintegrasikan teknologi gimbal-level langsung ke dalam bodi ponsel, sehingga pengguna dapat merekam video dengan kualitas profesional tanpa harus membawa peralatan tambahan.
Teknologi di Balik Hasil Video yang Mulus
Klaim Vivo tentang video super stabil tidak sekadar omong kosong. Rahasia utamanya terletak pada kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang canggih.
Vivo X100 Pro menggunakan teknologi CIPA 4.5 Gimbal-level Stabilization pada lensa telefoto-nya. Singkatnya, teknologi ini bekerja dengan mekanisme stabilisasi optik yang jauh lebih superior dibandingkan OIS (Optical Image Stabilization) konvensional.
Lensa tidak hanya bergerak dalam dua sumbu (naik-turun dan kiri-kanan), tetapi juga dalam sumbu ketiga (rotasi), secara efektif meniru cara kerja sebuah gimbal.
Dalam penggunaan praktis, ini berarti Anda dapat merekam video sambil berjalan, menaiki tangga, atau bahkan berlari kecil tanpa khawatir rekaman akan goyang. Guncangan yang dihasilkan dari gerakan alami tangan atau langkah kaki akan diredam secara efektif oleh sistem ini, menghasilkan rekaman yang sangat mulus.