Namun, pemblokiran ini menghentikan arus informasi tersebut, membatasi kemampuan masyarakat untuk mendapatkan berita terkini. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang keseimbangan antara keamanan dan kebebasan informasi.
Di satu sisi, pemerintah ingin mencegah penyebaran informasi yang tidak benar dan memicu kekerasan. namun, di sisi lain, pemblokiran ini justru membatasi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan cepat.
Dampak Bagi Pengguna Umum
Bagi pengguna biasa, pemblokiran fitur live mungkin terasa sebagai ketidaknyamanan kecil, Mereka tidak lagi bisa menonton siaran langsung dari kreator favorit atau mengikuti acara langsung seperti sebelumnya.
Baca Juga:Media Sosial dan Budaya K-Pop: Sinergi yang Mengubah Dunia HiburanGelombang Baru Komunikasi: Mengupas Fenomena Podcast dan Live-Streaming
Namun, di balik itu, mereka juga kehilangan salah satu cara untuk mendapatkan informasi update berita secara langsung dari lokasi demonstrasi yang terjadu di berbagai daerah di Indonesia.
Pemblokiran fitur live di TikTok selama demo menunjukkan adanya dilema yang kompleks antara regulasi, kebebasan berekspresi, dan dampak ekonomi.
Di satu sisi, ada kebutuhan untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah penyebaran disinformasi. Di sisi lain, pembatasan ini memberikan pukulan telak bagi ekonomi digital, sehingga memengaruhi mata pencarian banyak orang, dan membatasi akses publik terhadap informasi.
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Pemerintah, platform digital, dan masyarakat perlu mencari jalan tengah untuk memastikan bahwa teknologi dapat imanfaatkan secara positif tanpa mengorbankan hak-hak dasar dan kesejahteraan ekonomi.(*)