Kisah Hakan Sukur, Pemain Sepakbola yang Sekarang Menjadi Driver Online

Kisah Hasan Sukur
Hasan Sukur. Foto:ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Kisah Hakan Sukur, kisah sedih pemain sepakbola asal Negara Turki yaitu Hasan Sukur yang kini sekarang pindah profesi yang tadinya pemain sepakbola profesional sekarang menjadi driver online. Tidak ada yang tahu nasib mengubah kehidupan seseorang.

Hal ini pula dirasakan oleh pemain sepakbola profesional asal Negara Turki yaitu Hasan Sukur, yang kini menjadi Driver Onlin di Negara Turki. Ia membela tim Nasional Turki dan klub Galatasaray. Namun sekarang mengubah semua kehidupan Hasan Sukur.

Mantan pemain bola profesional yang kini sudah menginjak usia 52 tahun yang sering menjadi pahlawan bagi negaranya, Hasan Sukur sudah mencetak 51 gol dan 115 penampilan bersama Timnas Turki dari 1192-2007. Hasan Sukur juga menjadi pemain yang mengangkat piala bersama Timnas Turki yang dimana Turki menjadi juara peringkat 3 di Piala Dunia 2002.

Baca Juga:Kisah George Weah Striker AC Milan yang Menjadi Presiden LiberiaPemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Resmi Gabung Lille

Selain itu, dalam kompetisi sepak bola paling bergengsi, Sukur menorehkan rekor gol tercepat dengan waktu 11 detik saat melawan Korea Selatan. Selain berprestasi di tingkat timnas, Hakan Sukur juga sukses di tingkat klub. Ia lebih sering bermain di Galatasaray dan menjadi pemegang rekor gol terbanyak dalam sejarah Super Liga. Ia juga pernah membela klub-klub luar negeri, seperti Blackburn Rovers di Liga Utama Inggris dan Torino di Serie A Italia.

“Saya tidak punya apa-apa lagi, Erdogan mengambil segalanya: hak kebebasan saya, kebebasan berekspresi dan hak untuk bekerja,” katanya kepada surat kabar Jerman Welt am Sonntag, seperti dilansir dari Football Italia, Selasa (14/1).

Menangapi tuduhan terlibat dalam kudeta, dia menegaskan bahwa dia tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar hukum atau ilegal. Bagi Dia, saat ini dirinya memang dianggap sebagai musuh pemerintah, namun tidak berarti menjadi musuh negara atau bangsa Turki karena cintanya yang mendalam terhadap negara tersebut.

“Setelah berpisah dengan Erdogan (dari Partai AKP), saya mulai menerima ancaman. Toko istri saya diserang, anak-anak saya dilecehkan, ayah saya dipenjara dan semua aset saya disita,” jelasnya

Lahir dari keluarga yang sangat sederhana di Negara Turki, Hakan Sukur tumbuh dengan lingkungan yang sangat jauh dari gemerlap. Ayahnya sebagai pedagang kecil dan ibunya sebagai ibu rumah tangga ia dari kecil sudah terbiasa hidup dengan penuh disiplin dan keras.

0 Komentar