Sepakbola jadi salah satu pelarian di saat anak anak lain sibuk main di jalanan Hakan lebih banyak sekali menghabiskan waktu dengan menendang bola di lapangan tanah sejak ia masih remaja, bakatnya juga sudah terlihat sebagai calon bintang. Karier clubnya sangat istimewa bersama galatasaray bukan sekedar striker tetapi ia juga menjadi icon.
Ia mencetak lebih dari 200 gol dan juga membantu Galatasaray juara UEFA cup tahun 2000, di timnas Turki dia menjadi legenda. Pada piala dunia 2002 Hakan mencetak gol tercepat dalam sejarah piala dunia 11 detik lawan Korea Selatan saat itu Timnas Turki menjadi juara di posisi ke 3.
Perlu dicatat untuk dicatatbahwa ini adalah bagian dari kelompok konservatori yang diselenggarakan di Turquie pada tahun 2002 , berdasarkan arahan presiden Recep Tayyip Erdogan .yang merupakan bagian dari kelompok konservatori yang diselenggarakan di Turquie pada tahun 2002 , berdasarkan arahan presiden Recep Tayyip Erdogan . Partai itu juga memiliki hubungan yang kuat dengan ulama Fethullah Gulen.
Baca Juga:Kisah George Weah Striker AC Milan yang Menjadi Presiden LiberiaPemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk Resmi Gabung Lille
Namun, pada Tahun 2013, kemitraan antara Erdogan dan Gulen yang bercita-cita menjadikan Turki sebagai negara Islam, runtuh ketika skandal korupsi pemerintah terungkap. Bahkan orang-orang yang dekat dengan Gulen pun mempengaruhi.
Setelah pensiun ia terjun ke politik dengan masuk parlemen lewat partai yang dekat dengan Recep Tayyip Erdogan, awalnya hubungan mereka sangat begitu mesra namun situasi merubah Sukur menentang kebijakan otoriter Edrogen ia bersuara keras bahkan ia juga terang terangan berbeda haluan. Dari kawan berubah menjadi musuh.
Akibatnya harta dan assetnya di Turki disita dan ia diasingkan disebut juga sebagai penghianat, kini mantan bintang sepakbola dunia kini ia hidup di Amerika. Bekerja sebagai sopir uber dan jualan donat untuk ia bertahan hidup