3. Privacy Sandbox di Android 16
Privasi adalah isu besar dalam industri teknologi, terutama terkait iklan bertarget.
Android 16 memperkenalkan Privacy Sandbox, sebuah inisiatif yang dirancang untuk melindungi data pengguna tanpa mengorbankan fungsionalitas iklan yang relevan.
Singkatnya, fitur ini memungkinkan pengembang aplikasi dan pengiklan untuk menampilkan iklan yang sesuai dengan minat Anda, tanpa perlu melacak data pribadi Anda di seluruh aplikasi.
Baca Juga:Uji Ketahanan Baterai Samsung Galaxy M55: Nonton Drakor Seharian Nonstop, Emang Bisa?Tanda-Tanda HP Kamu Diretas: Kenali Bahaya dan Cara Mengantisipasinya
Bagaimana cara kerjanya? Alih-alih melacak riwayat penelusuran atau data aplikasi Anda secara individual, Privacy Sandbox mengelompokkan minat pengguna ke dalam kategori yang lebih luas di dalam perangkat itu sendiri.
Jadi, jika Anda sering mencari resep makanan, ponsel Anda akan mengidentifikasi Anda sebagai “peminat kuliner” tanpa membagikan data spesifik resep apa yang Anda cari.
Iklan kemudian disajikan berdasarkan kategori ini, bukan data pribadi Anda.
4. Face ID Enhanced Security di iOS 18
Face ID di iPhone sudah dikenal sebagai salah satu sistem biometrik paling aman di pasaran.
Namun, iOS 18 menambahkan lapisan keamanan ekstra yang tidak banyak diungkap.
Fitur Face ID Enhanced Security menggunakan model pembelajaran mesin yang lebih kompleks untuk mendeteksi liveness atau apakah wajah yang dipindai benar-benar hidup.
Fitur ini tidak hanya memeriksa dimensi wajah, tetapi juga menganalisis mikro-ekspresi dan gerakan mata yang sangat halus, yang hampir tidak mungkin ditiru oleh topeng atau foto 3D yang sangat realistis sekalipun.
5. Unified Media Controls di Android 16
Mengontrol media dari berbagai sumber di Android seringkali bisa membingungkan.
Android 16 menyederhanakan ini dengan Unified Media Controls.
Fitur ini menyatukan semua kontrol media (musik, podcast, video) ke dalam satu panel terpusat yang mudah diakses dari layar kunci atau panel notifikasi.
Baca Juga:Memahami Peringkat IP pada Smartphone Tahan AirPonsel Lipat Paling Terjangkau Tahun 2025: Apakah Worth It Dibeli?
Alih-alih memiliki kontrol yang tersebar di berbagai aplikasi, kini Anda dapat dengan mudah beralih antara Spotify, YouTube, dan podcast, semuanya dari satu tempat.
Selain itu, fitur ini juga memberikan kontrol yang lebih baik atas perangkat pemutar eksternal, seperti speaker Bluetooth atau TV, membuatnya sangat praktis.
Kesimpulan
Dengan fitur-fitur yang tidak terpublikasi secara luas ini, baik Apple maupun Google menunjukkan komitmen mereka untuk terus menyempurnakan pengalaman pengguna.