Anak Juga Berhak Marah: Begini Cara Membimbing Mereka Menyalurkan Emosi dengan Sehat

Anak Juga Berhak Marah: Begini Cara Membimbing Mereka Menyalurkan Emosi dengan Sehat
Cara menyalurkan emosi pada anak. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

4. Kenalkan Teknik Menenangkan Diri

Ajak anak berlatih tarik napas panjang, memeluk bantal, atau mendengarkan musik tenang. Latihan ini membantu mereka mengontrol diri saat emosinya memuncak.

5. Berlatih Lewat Bermain Peran

Contoh sederhana: pura-pura sedang kecewa karena hujan, lalu minta anak menunjukkan bagaimana ia ingin menyampaikan perasaannya.

6. Validasi Emosi, Bukan Perilaku

Tunjukkan bahwa kita memahami perasaan mereka, tapi tetap arahkan cara menyalurkannya.

Baca Juga:Haul Ponpes KHAS Kempek Usung Semangat Ramah LingkunganSituasi Pasca Aksi di Cirebon, Danrem 063 dan Wali Kota Ajak Dialog Hindari Kericuhan

“Mama tahu kamu marah, itu wajar. Tapi marahnya jangan sampai melempar barang, ya.”

Kalimat Afirmasi Positif untuk Anak

Agar anak merasa didengar dan dihargai, coba gunakan kalimat berikut:

“Semua perasaanmu penting.”

“Mama bangga kamu bisa cerita apa yang kamu rasakan.”

“Kamu boleh marah, tapi Mama akan bantu kamu tenang dulu.”

“Kalau kamu sedih, Mama ada di sini untuk mendengarkan.”

Ingat, anak tidak otomatis paham cara menyampaikan perasaan. Dibutuhkan contoh, bimbingan, dan kesabaran dari orang tua.

Dengan mendampingi mereka menyalurkan emosi dengan sehat, kita sedang membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat, percaya diri, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

Karena anak yang bisa bicara tentang perasaannya hari ini, kelak akan menjadi dewasa yang tangguh menghadapi hidupnya.

0 Komentar