Jika konten Anda terlalu umum atau tidak menargetkan audiens tertentu, algoritma akan kesulitan mendistribusikannya secara efektif.
Solusi: Perjelas niche. Buat konten yang secara spesifik menyasar target audiens Anda, yang menjawab pertanyaan mereka, memecahkan masalah mereka, atau sesuai dengan hobi mereka.
4. Konten Mengandung Watermark atau Konten Daur Ulang
Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts sangat memprioritaskan konten asli. Mengunggah ulang video yang sudah memiliki watermark dari platform lain (misalnya video TikTok diunggah ke Reels Instagram) bisa menurunkan jangkauan Anda secara signifikan. Algoritma akan mendeteksinya sebagai konten yang tidak otentik.
Baca Juga:Etika Berkomentar di Media Sosial: Batas Antara Kritik dan BullyingEksperimen Sosial di Youtube: Edukasi, Hiburan, atau Eksploitasi?
Solusi: Selalu unggah konten yang dibuat secara orisinal untuk platform yang Anda gunakan. Jangan daur ulang konten yang sudah ada watermark-nya.
5. Jadwal Posting Tidak Konsisten
Algoritma menyukai akun yang aktif dan konsisten. Jika Anda mengunggah konten secara sporadis, misalnya, hari ini tiga kali lalu menghilang selama seminggu, algoritma akan sulit memprediksi kapan Anda akan muncul lagi, sehingga jangkauan Anda akan berkurang. Konsistensi menunjukkan kepada algoritma bahwa Anda adalah sumber konten yang andal.
Solusi: Buatlah kalender konten. Tentukan frekuensi yang realistis (misalnya 3-4 kali seminggu) dan patuhi jadwal tersebut. Kualitas selalu lebih penting daripada kuantitas.
6. Anda Menggunakan Fitur yang Kurang Disukai Algoritma
Algoritma terus diperbarui, dan mereka selalu mengutamakan fitur terbaru yang diluncurkan oleh platform. Saat ini, format video pendek seperti Reels dan TikTok mendapatkan prioritas visibilitas yang jauh lebih tinggi daripada foto statis. Jika strategi konten Anda masih didominasi oleh foto, jangkauan organik Anda kemungkinan besar akan menurun.
Solusi: Diversifikasi jenis konten Anda. Cobalah format video pendek, bahkan jika Anda biasanya membuat konten foto. Anda bisa mengubah foto Anda menjadi video slideshow atau membuat klip singkat yang relevan dengan topik Anda.
7. Konten Anda Melanggar Pedoman Komunitas
Ini adalah penyebab yang paling fatal. Algoritma akan langsung “menghukum” akun yang melanggar pedoman komunitas, bahkan jika Anda tidak menyadarinya. Pelanggaran bisa berupa:
- Konten yang memuat informasi menyesatkan (hoax).
- Konten yang berbau SARA atau ujaran kebencian.
- Penggunaan musik berhak cipta tanpa izin.
- Konten yang dianggap terlalu vulgar atau tidak pantas.