Samsung sendiri telah mengurangi jumlah bloatware pada ponsel flagship mereka, namun tantangan terbesar masih ada pada ponsel kelas menengah yang merupakan tulang punggung penjualan mereka.
Pada akhirnya, bloatware adalah kompromi yang dilakukan oleh produsen untuk memberikan harga yang lebih murah. Ini adalah masalah tersembunyi yang mungkin tidak disadari oleh banyak konsumen, tetapi secara signifikan memengaruhi performa dan pengalaman penggunaan.
Meskipun demikian, bagi sebagian besar orang, harga yang terjangkau mungkin lebih penting daripada pengalaman yang “sempurna” tanpa bloatware.