Perlu diingat bahwa miliaran perangkat dan aksesori Lightning sudah beredar di seluruh dunia, dan mengganti semua infrastruktur ini bukanlah hal yang mudah.
3. Aspek Lingkungan dan Limbah Elektronik
Apple seringkali mengklaim komitmennya terhadap lingkungan. Beralih dari Lightning ke USB-C secara mendadak akan menyebabkan miliaran kabel dan aksesori Lightning menjadi usang.
Hal ini akan menciptakan volume limbah elektronik yang sangat besar, yang bertentangan dengan tujuan keberlanjutan Apple.
Baca Juga:Keamanan Data: Apakah Face Unlock dan Fingerprint Benar-benar Aman?5 HP yang Baru Turun Harga dan Kini Jadi Worth It Banget
Dengan mempertahankan Lightning, Apple dapat menunda atau mengelola transisi ini secara bertahap, memberikan waktu bagi konsumen dan produsen untuk beradaptasi.
Namun, argumen ini memiliki dua sisi. Di sisi lain, standarisasi ke USB-C akan mengurangi kebutuhan akan banyak kabel berbeda.
Satu kabel bisa digunakan untuk mengisi daya smartphone, tablet, laptop, dan aksesori lainnya. Jika semua produsen mengikuti standar yang sama, konsumen tidak perlu membeli kabel baru setiap kali mereka berganti merek perangkat.
4. Pengalaman Pengguna dan Konsistensi
Bagi pengguna setia Apple, konsistensi adalah hal yang sangat dihargai. Kabel Lightning yang sama bisa digunakan untuk iPhone, iPad lama, AirPods, dan berbagai aksesori lainnya.
Ini menciptakan pengalaman pengguna yang mulus dan tanpa hambatan. Mengganti port secara penuh akan memaksa jutaan pengguna Apple untuk membeli kabel dan aksesori baru, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan protes.
Apple berpegang teguh pada prinsip ini untuk mempertahankan loyalitas pengguna.
Mereka lebih suka membuat perubahan besar secara bertahap, seperti saat mereka menghilangkan headphone jack atau memperkenalkan MagSafe, daripada melakukan perubahan drastis yang bisa mengganggu pengguna.
5. Tekanan Regulasi: Titik Balik?
Meskipun Apple memiliki alasan yang kuat, situasi ini mungkin akan segera berubah karena tekanan regulasi.
Baca Juga:Kenapa Kamera HP Jaman Sekarang Punya Banyak Lensa?Daftar Smartphone Terbaru yang Rilis Bulan Ini: Mana yang Layak Dibeli?
Uni Eropa telah mengesahkan undang-undang yang mewajibkan semua smartphone dan perangkat elektronik kecil yang dijual di negara-negara anggotanya harus menggunakan port USB-C sebagai standar pengisian daya universal pada tahun 2024.
Regulasi ini bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik dan memudahkan konsumen.
Tekanan dari regulasi ini bisa menjadi pemicu bagi Apple untuk akhirnya membuat transisi penuh ke USB-C.