CIREBON, RAKCER.ID – Fotografi smartphone telah berevolusi pesat, dan tidak ada area yang menunjukkan kemajuan ini lebih jelas daripada performa dalam kondisi cahaya rendah. Kemampuan mengambil foto yang tajam, detail, dan minim noise di malam hari telah menjadi salah satu faktor penentu utama bagi konsumen saat memilih ponsel.
Di garis depan pertempuran ini, dua raksasa teknologi terus bersaing: Samsung dengan seri Galaxy S, dan Google dengan seri Pixel. Kini, dengan kehadiran Samsung Galaxy S25 dan Google Pixel 9, pertarungan untuk gelar “Raja Kamera Malam” kembali memanas.
Untuk menentukan siapa yang unggul, kita harus melihat duel foto low light antara Samsung Galaxy S25 dan Google Pixel 9. Inovasi sesungguhnya terletak pada kombinasi perangkat keras (lensa dan sensor) dan perangkat lunak (kecerdasan buatan atau AI).
Baca Juga:Keamanan Data: Apakah Face Unlock dan Fingerprint Benar-benar Aman?5 HP yang Baru Turun Harga dan Kini Jadi Worth It Banget
1. Perangkat Keras: Sensor dan Lensa
Samsung Galaxy S25 hadir dengan sensor kamera utama yang lebih besar dari pendahulunya, memungkinkan lebih banyak cahaya masuk. Samsung telah lama dikenal karena kemampuannya menghasilkan foto dengan detail yang kaya dan warna yang hidup, bahkan dalam kondisi gelap.
Dengan teknologi pixel binning yang ditingkatkan, S25 mampu menggabungkan data dari beberapa piksel untuk menghasilkan satu piksel yang lebih besar, secara efektif meningkatkan sensitivitas cahaya tanpa mengorbankan kualitas. Lensa yang lebih cerah dengan bukaan (aperture) yang lebar juga membantu menangkap lebih banyak cahaya, yang sangat krusial saat memotret di malam hari.
Di sisi lain, Google Pixel 9 melanjutkan filosofi Google: perangkat keras yang solid dipadukan dengan perangkat lunak yang revolusioner. Meskipun sensor Pixel mungkin tidak selalu menjadi yang terbesar secara fisik, Google mengimbanginya dengan sensor custom yang sangat optimal untuk pemrosesan gambar Tensor Chip mereka.
Sensor ini dirancang untuk bekerja dengan algoritma AI secara sinergis, menghasilkan foto yang tidak hanya cerah tetapi juga akurat secara visual.
2. Perangkat Lunak: Kecerdasan Buatan (AI) adalah Kunci
Inilah medan pertempuran sesungguhnya antara kedua smartphone ini.
Samsung: Advanced Nightography
Samsung telah mengembangkan fitur Nightography selama bertahun-tahun, dan pada Galaxy S25, fitur ini mencapai level berikutnya. Advanced Nightography pada S25 menggunakan AI untuk memproses foto dalam hitungan detik.