Engagement vs Followers: Mengapa KeterlibatanLebih Penting dari Jumlah Pengikut di Tahun 2025?

Engagement vs Follower: Mengapa Engagement Lebih Penting dari Jumlah Followers di Tahun 2025?
Engagement vs Follower: Mengapa Engagement Lebih Penting dari Jumlah Followers? Foto: Pinterest/ Rakcer.id
0 Komentar

3. Followers Bisa Dimanipulasi, Engagement Tidak

Di masa lalu, banyak akun yang membeli followers untuk membuat profil mereka terlihat populer. Namun, followers palsu ini tidak pernah berinteraksi, dan praktik ini kini mudah dideteksi oleh platform maupun calon mitra bisnis.

Keaslian dan Kepercayaan: Keterlibatan, seperti komentar dan bagikan, sulit untuk dimanipulasi secara massal. Interaksi yang asli menunjukkan bahwa audiens Anda adalah orang sungguhan yang peduli dengan konten Anda. Ini membangun kredibilitas jangka panjang.

Bagaimana Cara Meningkatkan Engagement?

Daripada berfokus pada jumlah pengikut, alihkan energi Anda untuk membangun komunitas yang aktif.

Baca Juga:Mengapa Engagement Turun Drastis? Ini 7 Penyebab Algoritma Tidak Menyukai Konten AndaEtika Berkomentar di Media Sosial: Batas Antara Kritik dan Bullying

  • Buat Konten yang Relevan: Pahami audiens Anda dan ciptakan konten yang memecahkan masalah, menghibur, atau menginspirasi mereka. Gunakan polling di Instagram Stories, ajukan pertanyaan di kolom caption, atau buat video yang mengundang respons.
  • Berinteraksi dengan Audiens: Balas setiap komentar yang masuk. Ikut serta dalam percakapan. Tunjukkan bahwa Anda menghargai setiap interaksi mereka.
  • Manfaatkan Fitur Interaktif: Gunakan fitur seperti Q&A, live streaming, dan kuis untuk mendorong audiens berinteraksi secara langsung dengan Anda.

Di tahun 2025, metrik yang paling penting bukanlah seberapa besar “kerumunan” yang mengikuti Anda, melainkan seberapa dalam hubungan yang Anda bangun dengan mereka.

Followers hanyalah permulaan, sedangkan engagement adalah bukti nyata bahwa Anda berhasil membangun komunitas yang kuat dan loyal. Fokus pada keterlibatan akan memberikan hasil yang lebih nyata, baik dalam bentuk jangkauan, kredibilitas, maupun kesuksesan bisnis dalam jangka panjang.(*)

0 Komentar