CIREBON, RAKCER.ID – Cara menggunakan fungsi SUM di Excel untuk menjumlahkan penjualan berdasarkan produk tertentu, Anda dapat menggunakan fungsi SUMIF yang mana fungsi tersebut merupakan pengembangan dari fungsi SUM.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, kemampuan mengelola data penjualan secara cepat dan akurat menjadi sangat penting.
Fungsi SUM dapat dikombinasikan dengan fungsi lain seperti IF atau SUMIF untuk menyesuaikan kebutuhan analisis Anda.
Baca Juga:Sering Dipakai dalam Dunia Kerja! Ini Rumus Dasar Excel yang Mudah Diterapkan untuk PemulaMengenal Fungsi Statistik di Excel yang Wajib Kamu Kuasai
Dengan memahami cara kerja fungsi SUM dan cara mengaplikasikannya dalam konteks penjualan produk, Anda tidak hanya akan menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan akurasi data yang Anda miliki.
Cara Menggunakan Fungsi SUM untuk Menjumlahkan Penjualan Berdasarkan Produk
Fungsi ini memungkinkan Anda menjumlahkan angka hanya jika memenuhi kriteria tertentu, dalam hal ini nama produk.
Misalnya, Anda memiliki tabel seperti berikut:
| Produk | Penjualan |
| Buku | 100 |
| Pulpen | 50 |
| Buku | 150 |
| Pensil | 30 |
| Pulpen | 20 |
Jika Anda ingin mengetahui total penjualan dari produk “Buku”, Anda dapat menggunakan rumus:
excel=SUMIF(A2:A6, “Buku”, B2:B6)
Penjelasan rumus:
- A2:A6 adalah range tempat produk terdaftar.
- “Buku” adalah kriteria yang ingin dijumlahkan.
- B2:B6 adalah range angka yang akan dijumlahkan jika kriteria terpenuhi.
Mengapa SUMIF Penting untuk Analisis Penjualan? Penggunaan fungsi SUMIF sangat membantu khususnya dalam laporan penjualan yang melibatkan banyak produk.
Dengan fungsi ini, Anda bisa langsung mendapatkan total penjualan untuk setiap produk tanpa harus memfilter atau menjumlahkan secara manual.
Hal ini bukan hanya mempercepat pekerjaan, tapi juga mencegah kesalahan hitung yang sering terjadi saat pengolahan data manual. (*)