CIREBON – IDN Pictures, salahsatu perusahaan film berbasis teknologi yang berfokus pada storytelling kembali memperkenalkan garapan barunya.
IDN Pictures sendiri berkomitmen menghadirkan cerita-cerita yang dekat dengan realitas masyarakat Indonesia saat ini.
Beberapa karya IDN Pictures yang telah mendapat perhatian luas antara lain Qorin, Sleep Call, Srimulat, Seni Memahami Kekasih, Inang hingga Balada Si Roy.
Baca Juga:Komisi II Pastikan Mutu Beton Ciremai Raya Sesuai Spek, Kontraktor Pakai Beton Fs45Dibahas Dua Minggu, Perda Perseroda Bank Cirebon Disahkan DPRD Kota Cirebon
Kali ini, sebuah cerita berjudul “Perempuan Pembawa Sial” siap ditayangkan di seluruh bioskop di Indonesia mulai 18 September besok.
Masih mengusung cerita yang dekat dengan realitas di tengah masyarakat, film “Perempuan Pembawa Sial” ini bercerita tentang Mirah (Raihaanun), seorang wanita yang dikutuk dengan mitos Bahu Laweyan, di mana setiap pria yang menyentuhnya akan mati secara tragis.
Kondisi ini membuat Mirah dicap sebagai pembawa sial dan membuat ia dijauhi masyarakar di lingkungannya.
Di tengah kondisi tersebut, Mirah bertemu Bana (Morgan Oey), seorang pemilik warung makan yang tulus menerima dan mencintainya.
Namun, seiring berjalan waktu, terkuak bahwa kutukan Mirah tersebut ternyata ulah saudara tirinya sendiri, Puti (Clara Bernadeth), yang sudah lama menyimpan dendam, sehingga Mirah harus memilih antara cinta dan balas dendam, atau berjuang untuk mematahkan kutukan tersebut.
Film bergenre horor yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini diperankan oleh beberapa aktor terkenal, mulai dari Raihaanun sebagai Mirah, Clara Bernadeth sebagai Puti, Morgan Oey sebagai Bana, Rukman Rosadi sebagai Sunyoto, Aurra Kharisma sebagai Lasmi, Didik Nini Thowok sebagai mbah Warso serta Banyu Bening sebagai Aryo.
Film “Perempuan Pembawa Sial” ini menandakan kembalinya sutradara Fajar Nugros kepada genre film horror setelah sukses menyutradarai film Inang (2022).
Baca Juga:Komisi II DPRD Usulkan Merger Tiga BUMD Kota CirebonLagi, Komisi II Beri Catatan untuk Lima BUMD
Film ini juga merupakan film horror yang lekat dengan budaya lokal, mengambil inspirasi dari mitos Jawa Bahu Laweyan dan Bawang Putih Bawang Merah dengan sentuhan baru.
Cerita “Perempuan Pembawa Sial” ini pertama kali diputar di festival film JAFF (Jogja-Netpac Asian Film Festival) 2024, di mana film ini memenangkan penghargaan Best Editing.
Menarik untuk ditunggu, Film Perempuan Pembawa Sial akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 18 September 2025.