Efek kabut yang dulu menjadi masalah besar kini hampir sepenuhnya hilang, berkat lapisan piksel yang lebih transparan dan algoritma pemrosesan gambar berbasis AI yang jauh lebih canggih.
Detail pada wajah dan latar belakang tertangkap dengan lebih baik, dan warna terlihat lebih alami.
Meskipun belum sepenuhnya setara dengan kualitas kamera punch-hole yang menggunakan lensa dan sensor terbaik, perbedaannya kini jauh lebih tipis dan tidak lagi mengganggu.
Baca Juga:MSI Claw: Perangkat Gaming dengan Layar Sentuh dan Kontrol Konsol, Evolusi Perangkat Gaming Portabel?Review Lengkap Lenovo ThinkPad X1 Fold: Laptop Layar Lipat Pertama di Dunia, Apakah Ini Masa Depan Komputasi?
Pencahayaan Rendah (Malam Hari)
Ini adalah ujian terberat bagi UDC. Pada generasi pertama, hasil foto malam hari hampir tidak dapat digunakan. Namun, Axon 60 Ultra menunjukkan kemajuan pesat.
Dengan sensor yang lebih baik dan AI yang mampu mengurangi noise secara efektif, foto di malam hari kini memiliki lebih banyak detail dan noise yang lebih terkendali.
Meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, hasilnya sudah jauh lebih baik dan bisa diunggah ke media sosial tanpa rasa malu.
Penggunaan untuk Video Call
Untuk panggilan video, UDC pada Axon 60 Ultra sudah lebih dari memadai. Video yang dihasilkan jernih dan stabil, tidak lagi terlihat buram atau berbayang seperti pada generasi awal.
Ini membuktikan bahwa teknologi ini sudah siap untuk penggunaan fungsional sehari-hari.
Integrasi Layar: Menghilangkan Tambalan Visual
Selain kualitas foto, integrasi layar adalah aspek lain yang mengalami peningkatan drastis. ZTE Axon 60 Ultra berhasil mengatasi masalah “tambalan” yang dulu sangat terlihat.
Berkat teknologi desain piksel multi-lapisan yang diperbarui dan chip layar khusus, area UDC kini hampir tidak terlihat oleh mata telanjang.
Baca Juga:Samsung Galaxy Tab S9 FE: Tablet Hemat dengan Fitur Unggulan, Apakah Ini Pilihan Terbaik untuk Kreator KontenPilihan Cerdas! Rekomendasi Ponsel Murah Kualitas Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa
Perbedaan kerapatan piksel dan kecerahan antara area UDC dan sisa layar kini sangat minim.
Ketika layar menampilkan warna putih atau konten terang lainnya, tambalan yang dulu mencolok kini hampir tidak dapat dikenali, memberikan ilusi layar yang benar-benar homogen.
Ini adalah kemajuan monumental yang membuat pengalaman menggunakan ponsel terasa benar-benar tanpa gangguan.
Apakah ZTE Axon 60 Ultra Siap untuk Pengguna Biasa?
Setelah melihat semua kemajuan ini, apakah ZTE Axon 60 Ultra dengan UDC-nya sudah bisa menjadi pilihan utama bagi konsumen yang lebih luas? Jawabannya adalah ya, tapi dengan catatan.