CIREBON, RAKCER.ID – Banyak orang tua merasa kewalahan menghadapi anak Gen Z.
Lahir dan tumbuh di tengah derasnya arus teknologi, mereka dikenal lebih kritis, ekspresif, dan sering dianggap “nggak bisa diatur”.
Padahal, sebenarnya bukan nggak bisa diatur, tapi cara pengasuhan memang harus berbeda dengan generasi sebelumnya.
1. Anak Gen Z Butuh Alasan Logis
Baca Juga:Parenting Gen Z, 5 Jurus Ampuh Hadapi Anak yang Lebih Pintar dari GoogleOrang Tua Wajib Tahu! Cara Asuh Gen Z yang Beda dari Generasi Sebelumnya
Kalau dulu orang tua cukup bilang “pokoknya jangan”, anak pasti menurut. Namun, bagi Gen Z, kalimat itu justru menimbulkan banyak tanda tanya. Mereka butuh alasan logis kenapa sesuatu dilarang atau dianjurkan. Jadi, orang tua perlu menjelaskan dengan sederhana tapi masuk akal, agar aturan lebih mudah diterima.
2. Pendekatan Dialog, Bukan Instruksi
Generasi ini terbiasa menyuarakan pendapat, bahkan sejak kecil. Itu sebabnya, pola asuh yang hanya berisi instruksi satu arah sering ditolak. Cobalah membuka ruang diskusi: tanyakan apa pendapat anak tentang aturan di rumah, lalu sepakati bersama. Dengan cara ini, anak merasa dilibatkan, bukan sekadar diperintah.
3. Teknologi Jadi Bagian dari Kehidupan
Buat Gen Z, gadget bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana belajar dan bersosialisasi. Melarang total sama saja dengan memutus dunia mereka. Lebih bijak jika orang tua mendampingi, mengajarkan cara menggunakan teknologi secara sehat, dan membuat batasan waktu yang disepakati bersama.
4. Tunjukkan Keteladanan
Anak Gen Z jeli memperhatikan perilaku orang tuanya. Kalau orang tua sibuk main ponsel tapi melarang anak, tentu sulit diterima. Jadi, kuncinya adalah konsistensi. Tunjukkan contoh nyata bagaimana mengatur waktu antara pekerjaan, gadget, dan interaksi keluarga.
5. Jadi Teman, Bukan Hanya Pengawas
Gen Z lebih terbuka pada orang tua yang bisa jadi pendengar tanpa menghakimi. Jadi, penting untuk membangun komunikasi dua arah. Jadilah teman curhat mereka, tapi tetap dengan peran sebagai pembimbing yang bijak.
Mengasuh anak Gen Z memang menantang, tapi bukan berarti mustahil. Dengan pola asuh modern yang berbasis dialog, pendampingan, dan keteladanan, orang tua bisa tetap jadi sosok yang dihormati sekaligus dirindukan.
Ingat, di era digital ini, anak nggak butuh terlalu banyak laranganmereka butuh pendampingan yang relevan dengan dunia mereka.