Parenting Gen Z, Kunci Sukses Jadi Orang Tua Asik di Dunia yang Serba Online

Parenting Gen Z, Kunci Sukses Jadi Orang Tua Asik di Dunia yang Serba Online
Parenting digital ala Gen Z. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Generasi Z lahir dan besar di era digital, di mana hampir semua hal bisa diakses lewat layar.

Dari belajar, bermain, hingga bersosialisasi, gadget dan internet jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.

Kondisi ini membuat pola asuh orang tua zaman dulu nggak lagi sepenuhnya relevan. Kalau masih memaksakan cara lama, yang ada justru bentrok terus sama anak.

Baca Juga:Gen Z Nggak Bisa Diatur? Yuk Kenali Cara Asuh yang Tepat di Era Digital5 Rahasia Parenting Gen Z : Bukan Larangan, Tapi Pendampingan

Lalu, gimana caranya jadi orang tua yang asik, tetap dihormati, tapi juga nyambung dengan dunia anak Gen Z? Yuk, simak tipsnya.

1. Melek Digital Dulu, Baru Nemenin Anak

Biar bisa masuk ke dunia anak, orang tua perlu paham dulu soal dunia digital. Nggak harus jago teknologi, tapi minimal tahu tren media sosial, aplikasi yang sering dipakai, dan risiko yang bisa muncul. Dengan begitu, orang tua bisa dampingi anak tanpa kelihatan ketinggalan zaman.

2. Bangun Komunikasi Dua Arah

Anak Gen Z suka didengar. Jadi, hindari terlalu banyak instruksi satu arah. Cobalah dengarkan curhat mereka, tanyakan pendapat, dan ajak diskusi tentang hal-hal sederhana. Dari situ, anak akan merasa dihargai dan lebih terbuka.

3. Jadi Role Model, Bukan Polisi

Orang tua asik itu bukan yang sibuk mengawasi 24 jam, tapi yang memberi contoh nyata. Kalau ingin anak nggak kecanduan gadget, orang tua juga harus pintar mengatur screen time. Dengan teladan, pesan akan lebih mudah diterima.

4. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Anak Gen Z butuh ruang untuk mandiri, tapi tetap ingin dekat dengan orang tua. Kuncinya ada di kualitas kebersamaan. Walau sibuk, luangkan waktu untuk ngobrol santai, main bareng, atau sekadar makan bersama tanpa gadget.

5. Pendampingan, Bukan Larangan

Melarang total anak main gadget hanya akan membuat mereka makin penasaran. Lebih bijak kalau orang tua mendampingi: ajarkan cara aman berselancar di internet, dampingi saat mereka membuat konten, dan jelaskan risiko cyberbullying atau hoaks.

Parenting Gen Z butuh keseimbangan antara pemahaman digital dan kedekatan emosional.

Baca Juga:Upgrade Pola Asuh! Cara Jitu Biar Anak Gen Z Nggak Lagi Anggap Orang Tuanya JadulParenting Gen Z, 5 Jurus Ampuh Hadapi Anak yang Lebih Pintar dari Google

Dengan jadi orang tua yang mau belajar, terbuka, dan mampu jadi teman diskusi, anak akan lebih nyaman berbagi cerita.

0 Komentar