CIREBON, RAKCER.ID – Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor tersukses sekaligus orang terkaya di dunia.
Namun, di balik kekayaan melimpah yang ia miliki, Buffett justru menjalani gaya hidup yang sederhana dan jauh dari kesan berlebihan.
Sikap hematnya bukan sekadar pilihan, melainkan prinsip hidup yang ia pegang teguh hingga kini.
Baca Juga:Parenting Gen Z, Kunci Sukses Jadi Orang Tua Asik di Dunia yang Serba OnlineGen Z Nggak Bisa Diatur? Yuk Kenali Cara Asuh yang Tepat di Era Digital
Uniknya, Buffett membuktikan bahwa hidup hemat tidak berarti hidup sengsara. Sebaliknya, kenyamanan tetap bisa dinikmati selama kita bijak dalam mengatur pengeluaran. Dilansir dari GOBankingRates, berikut beberapa kebiasaan hemat ala Warren Buffett yang patut dicontoh.
1. Utamakan Nilai, Bukan Sekadar Merek
Bagi Buffett, kualitas jauh lebih penting daripada label. Ia bahkan pernah membeli mobil bekas yang mengalami kerusakan ringan karena dianggap lebih efisien setelah diperbaiki. Prinsip ini bisa kita terapkan dengan memilih produk lokal berkualitas atau merek lebih terjangkau yang tetap berfungsi baik.
2. Kreatif dalam Menghemat
Buffett pernah mengubah laci lemari menjadi boks bayi untuk anaknya. Dari sini, terlihat bahwa kreativitas bisa menjadi jalan keluar untuk menghemat tanpa kehilangan fungsi. Anda pun bisa mendaur ulang barang atau memanfaatkan kembali benda yang ada di rumah.
3. Pilih Kualitas, Bukan Kuantitas
Menurut Buffett, membeli satu barang yang awet lebih bijak daripada menumpuk banyak barang murah yang cepat rusak. Dengan begitu, pengeluaran justru lebih efisien dalam jangka panjang.
4. Jangan Malu Manfaatkan Diskon
Bill Gates pernah menceritakan bahwa Buffett menggunakan kupon untuk membayar makanan cepat saji. Dari kisah ini, kita bisa belajar bahwa memanfaatkan potongan harga bukanlah hal memalukan, justru cara cerdas untuk berhemat.
5. Batasi Gaya Hidup Mewah
Dalam kesehariannya, Buffett lebih sering makan di rumah dengan menu sederhana. Ia tidak terlalu sering menghabiskan uang untuk makan di luar. Anda pun bisa menerapkan hal serupa agar keuangan lebih terkontrol.
6. Hindari Terjebak Tren
Buffett tidak mudah terbawa arus tren, baik dalam investasi maupun belanja pribadi. Ia lebih mengutamakan nilai jangka panjang. Prinsip ini juga relevan bagi kita agar tidak mudah tergoda membeli barang viral yang sebenarnya tidak penting.