CIREBON, RAKCER.ID – Menjadi menteri memang terlihat prestisius, namun soal gaji ternyata tidak selalu lebih besar dibanding jabatan lainnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa gaji yang diterimanya saat ini justru lebih kecil dibanding ketika menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Menurutnya, meski gengsi sebagai Menkeu lebih tinggi, tanggung jawab pun makin besar, sementara gaji pokok justru menurun. Hal itu ia sampaikan dalam acara Great Lecture: Transformasi Ekonomi Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Baca Juga:Gaji Pas-Pasan Bukan Halangan, Ini 10 Cara Hemat agar Tetap Bisa MenabungRahasia Stop Belanja Impulsif, 10 Cara Simpel yang Bikin Keuangan Lebih Sehat
Berapa Gaji Menteri Keuangan?
Berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000, seorang menteri di Indonesia mendapatkan gaji pokok sebesar Rp5.040.000 per bulan.
Selain itu, ada tunjangan jabatan yang diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 senilai Rp13.608.000 per bulan. Jika digabung, total gaji pokok dan tunjangan seorang menteri adalah Rp18.648.000 per bulan.
Namun angka ini belum termasuk dana operasional, tunjangan kinerja, fasilitas protokoler, hingga dana taktis. Menurut sejumlah mantan pejabat, dana taktis seorang menteri bisa mencapai Rp100–150 juta setiap bulan.
Fasilitas yang Didapat Menteri
Selain gaji, seorang menteri juga memperoleh berbagai fasilitas negara, seperti:
1. Rumah dinas di kawasan elite Widya Chandra, Jakarta Selatan
2. Kendaraan dinas
3. Jaminan kesehatan bagi keluarga
Perbandingan dengan Gaji Ketua LPS
Jika dibandingkan dengan gaji Ketua Dewan Komisioner LPS, nominal gaji seorang menteri memang jauh lebih kecil. Sebagai gambaran, pada tahun 2014 saja gaji Kepala LPS sudah mencapai Rp175 juta per bulan, bahkan kini dipastikan lebih tinggi lagi.
Sebagai perbandingan lain, gaji Ketua LPS setara dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sedikit di atas Gubernur Bank Indonesia (BI).
Meski terlihat bergengsi, jabatan Menteri Keuangan ternyata tidak selalu menawarkan gaji yang lebih besar dibanding posisi strategis lain seperti Ketua LPS. Namun, yang membedakan adalah ruang lingkup tanggung jawab serta peran vital seorang menteri dalam mengelola perekonomian negara.