Kenapa Polytron Fox-R Menggunakan Sistem Langganan untuk Baterai?

Kenapa Polytron Fox-R Menggunakan Sistem Langganan untuk Baterai?
Motor listrik pertama yang menggunakan sistem langganan di Idonesia. Foto: Polytron/Rakcer.ID
0 Komentar

Selain itu, Polytron juga tetap memberikan opsi bagi konsumen yang membeli baterai secara penuh. Jadi langganan bukan kewajiban mutlak, melainkan opsi fleksibel sesuai kebutuhan.

Mendorong Adopsi Motor Listrik

Polytron memahami bahwa harga sering menjadi kendala utama orang beralih ke motor listrik. Dengan memangkas biaya awal lewat model sewa baterai, lebih banyak masyarakat bisa mencoba teknologi ini. Strategi ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk memperluas penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Strategi Bisnis dan Keberlanjutan

Keputusan Polytron untuk menerapkan sistem langganan baterai juga tidak bisa dilepaskan dari strategi bisnis jangka panjang. Dengan model ini, perusahaan memiliki ikatan yang lebih kuat dengan konsumen. Hubungan tidak berhenti pada transaksi jual beli, melainkan berlanjut melalui layanan purna jual berupa langganan baterai. Hal ini tentu menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan, di mana konsumen merasa dilayani dengan baik, sementara Polytron mendapatkan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.

Baca Juga:Gaji Menteri Keuangan Ternyata Lebih Kecil dari Bos LPS, Ini RinciannyaJadwal Tayang Drama Korea Terbaru Dear X dari Episode 1-12

Apa Kekurangannya

Meski banyak keuntungan, tentu ada hal yang perlu dipertimbangkan. Biaya sewa bulanan tetap wajib dibayar, sehingga dalam jangka panjang total pengeluaran bisa mendekati harga beli baterai. Selain itu, konsumen harus disiplin membayar biaya langganan agar layanan tetap aktif.

Namun, bagi banyak orang, kepraktisan dan rasa aman yang diberikan oleh sistem ini tetap lebih menarik dibanding menanggung risiko baterai sendiri.

0 Komentar