Rahasia Stop Belanja Impulsif, 10 Cara Simpel yang Bikin Keuangan Lebih Sehat

Rahasia Stop Belanja Impulsif, 10 Cara Simpel yang Bikin Keuangan Lebih Sehat
Lakukan trik agar tidak belanja implusif. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Di era digital sekarang, belanja jadi semudah klik “checkout”.

Cukup scroll media sosial atau buka marketplace, godaan barang-barang lucu langsung muncul.

Masalahnya, kalau kebiasaan ini dibiarkan, dompet bisa “bocor halus” tanpa terasa.

Baca Juga:Parenting Gen Z, Kunci Sukses Jadi Orang Tua Asik di Dunia yang Serba OnlineGen Z Nggak Bisa Diatur? Yuk Kenali Cara Asuh yang Tepat di Era Digital

Supaya tidak terjebak dalam siklus boros, coba terapkan 10 tips menahan diri dari belanja impulsif berikut ini:

1. Kenali Pemicu Belanja

Apakah kamu sering belanja karena bosan, stres, atau ikut-ikutan tren? Dengan tahu pemicunya, kamu bisa mencari cara sehat lain untuk mengatasinya, seperti olahraga ringan atau ngobrol dengan teman.

2. Buat Anggaran Khusus

Tentukan batas belanja non-pokok tiap bulan. Saat ada aturan jelas, lebih mudah untuk berkata “stop” sebelum tergoda barang diskon.

3. Terapkan Aturan 24 Jam

Sebelum beli, tunggu dulu 24 jam. Sering kali rasa ingin belanja itu hilang sendiri, dan kamu bisa lebih jernih menilai apakah barang tersebut benar-benar perlu.

4. Batasi “Window Shopping” Online

Scroll-scroll di marketplace cuma bikin makin tergoda. Kurangi kebiasaan ini agar tidak terjerumus belanja iseng.

5. Hapus Aplikasi Belanja

Kalau sudah parah impulsifnya, coba hapus dulu aplikasi belanja dari ponsel. Cara ini efektif untuk mengurangi godaan check out dadakan.

6. Dahulukan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Tanya diri sendiri: “Apakah ini kebutuhan atau sekadar keinginan?” Kalau jawabannya keinginan, lebih baik ditunda.

7. Gunakan Dompet Digital Terpisah

Baca Juga:5 Rahasia Parenting Gen Z : Bukan Larangan, Tapi PendampinganUpgrade Pola Asuh! Cara Jitu Biar Anak Gen Z Nggak Lagi Anggap Orang Tuanya Jadul

Alokasikan dana khusus untuk belanja hiburan dalam e-wallet atau amplop terpisah. Kalau saldo habis, artinya belanja baru bisa dilakukan bulan depan.

8. Cari Kegiatan Pengganti

Rasa bosan bisa diatasi dengan hal positif seperti olahraga, journaling, mendengarkan musik, atau masak makanan favorit. Ini lebih sehat daripada belanja impulsif.

9. Evaluasi Belanjaan Lama

Coba lihat barang-barang yang pernah dibeli karena tergoda diskon. Banyak yang akhirnya jarang dipakai, kan? Evaluasi ini jadi pengingat untuk lebih bijak.

10. Punya Tujuan Keuangan Besar

Fokus pada target finansial, misalnya liburan, beli rumah, atau dana darurat. Dengan begitu, keinginan belanja bisa lebih mudah dikendalikan karena ada tujuan yang lebih penting.

0 Komentar