CIREBON, RAKCER.ID – Di tengah hiruk pikuk strategi pemasaran digital, ada satu konsep yang semakin vital dan sering kali lebih efektif daripada iklan berbayar, yaitu Brand Advocacy.
Brand advocacy adalah promosi organik yang dilakukan oleh individu yang sungguh-sungguh mendukung dan merekomendasikan sebuah merek. Mereka bisa jadi pelanggan setia, karyawan, atau bahkan influencer yang memiliki kepercayaan tulus terhadap produk atau layanan Anda.
Berbeda dengan iklan tradisional yang sering kali dianggap satu arah dan dibuat-buat, rekomendasi dari seorang brand advocate terasa lebih personal dan kredibel. Hal ini membuat strategi promosi melalui brand advocacy sangat penting bagi bisnis Anda.
Baca Juga:Tren Warna dan Desain Konten Media Sosial Tahun 2025Media Sosial Organik vs Berbayar: Mana yang Lebih Efektif untuk Strategi Pemasaran Digital?
Mengapa? Karena orang cenderung lebih percaya pada perkataan dari individu yang mereka kenal atau percayai, daripada pesan yang datang langsung dari perusahaan.
Mengapa Brand Advocacy Sangat Penting?
Brand advocacy bukanlah sekadar tren, melainkan sebuah strategi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi bisnis, terutama di era digital ini.
1. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Di era informasi yang melimpah, konsumen menjadi lebih skeptis terhadap klaim iklan. Ketika seseorang merekomendasikan merek Anda karena pengalaman positif pribadi, hal itu menciptakan lapisan kepercayaan yang sulit ditandingi oleh pemasaran berbayar.
2. Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Para advocate secara sukarela membagikan pengalaman mereka melalui media sosial, ulasan, atau dari mulut ke mulut. Konten yang mereka hasilkan (User-Generated Content) sering kali memiliki jangkauan yang lebih luas dan tingkat interaksi yang lebih tinggi daripada konten resmi merek.
3. Mengurangi Biaya Pemasaran
Rekomendasi dari para advocate adalah bentuk pemasaran gratis yang sangat efektif. Mengandalkan promosi organik dapat mengurangi ketergantungan pada iklan berbayar yang mahal, sehingga menghemat anggaran pemasaran.
4. Meningkatkan Tingkat Konversi
Kepercayaan yang dibangun oleh advocate secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian. Calon pelanggan yang mendengar rekomendasi positif dari teman atau keluarga cenderung lebih yakin untuk melakukan pembelian, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan.
5. Mendapatkan Feedback yang Berharga
Para advocate sering kali merupakan pelanggan yang paling terlibat. Mereka tidak ragu memberikan masukan atau ide, yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produk atau layanan.