7 Pekerja Freeport Hilang di Perut Tambang Papua, Evakuasi Berjalan 24 Jam Nonstop

7 Pekerja Freeport Hilang di Perut Tambang Papua, Evakuasi Berjalan 24 Jam Nonstop
Longsor di PT Freeport. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi masih ada tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang belum ditemukan setelah terjebak di area tambang bawah tanah Grasberg Block Caving (GBC), Papua, sejak Senin malam (8/9/2025). Hingga kini, proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung intensif.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa tim penyelamat di lapangan telah berupaya keras menembus titik lokasi dengan membuat terowongan baru.

Namun, ketika akses berhasil dibuka, pekerja yang dicari tidak berada di lokasi tersebut, bahkan komunikasi dengan mereka sudah terputus.

Baca Juga:Gaji Menteri Keuangan Ternyata Lebih Kecil dari Bos LPS, Ini RinciannyaGaji Pas-Pasan Bukan Halangan, Ini 10 Cara Hemat agar Tetap Bisa Menabung

“Target awal penyelamatan diperkirakan bisa rampung dalam 30 jam. Namun, kondisi lapangan memaksa tim membangun dua terowongan baru. Keduanya memang sudah sampai ke titik awal, tapi para pekerja tidak ditemukan di sana,” jelas Yuliot di Gedung Kementerian ESDM, Senin (15/9/2025).

Berdasarkan keterangan resmi, insiden berawal pada pukul 22.12 WIT, saat terjadi luncuran lumpur basah yang cukup besar di area tambang bawah tanah. Meski demikian, peristiwa itu tidak mengaktifkan sistem peringatan darurat Geoengineering.

Sumber aliran lumpur diduga berasal dari akumulasi material yang menumpuk dalam periode waktu tertentu. Lumpur tersebut dilaporkan bergerak dari area Draw Point 20-West, meluncur sejauh 400 meter dari Panel 23-East ke Panel 28-West, lalu menyebar ke berbagai area tambang.

Akibatnya, sejumlah infrastruktur penting lumpuh, termasuk level pengangkutan bijih (haulage), terowongan Chute Gallery, hingga jalur produksi bijih tembaga.

PT Freeport Indonesia kemudian memutuskan menghentikan sementara seluruh aktivitas penambangan di Grasberg Block Cave. Keputusan ini diambil demi memastikan keselamatan pekerja serta kelancaran upaya evakuasi.

“Fokus utama kami saat ini adalah membuka akses yang aman dan melakukan evakuasi terhadap tujuh pekerja kontraktor yang masih terjebak,” kata Katri Krisnati, VP Corporate Communications PTFI, dalam keterangan tertulis pada Selasa (9/9/2025).

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari Freeport, pemerintah, dan pihak terkait terus bekerja 24 jam penuh. Proses penyelamatan diperkirakan membutuhkan waktu lebih lama mengingat kondisi tambang yang penuh lumpur dan akses yang sulit dijangkau.

0 Komentar