Bukan Ranking atau Les Tambahan, Ini Rahasia Sejati Agar Anak Sukses Seumur Hidup!

Bukan Ranking atau Les Tambahan, Ini Rahasia Sejati Agar Anak Sukses Seumur Hidup!
Rahasia anak sukses dengan cara sederhana. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Menjelang tahun ajaran baru, banyak orang tua biasanya panik ingin memberikan yang “terbaik” bagi anak-anaknya.

Mulai dari daftar les tambahan, sewa guru privat, sampai menjejalkan seabrek kegiatan sepulang sekolah. Semua demi satu tujuan masa depan yang cemerlang.

Tapi, tahukah Anda? Niat baik ini justru bisa berubah jadi tekanan yang tak disadari.

Baca Juga:The Conjuring: Last Rites Tutup Kisah Warren, Tapi Semesta Horor Masih BerlanjutConfidence Queen: Drama Comeback Park Min Young dengan Aksi Penipu Jenius

Sebuah penelitian selama enam tahun mengungkap, keberhasilan jangka panjang anak ternyata tidak hanya ditentukan oleh nilai rapor atau prestasi di luar sekolah.

Kunci sebenarnya ada pada mattering mindset keyakinan bahwa diri anak berharga bukan karena hasil, melainkan karena keberadaannya sendiri dan dampak positif yang bisa ia berikan pada orang lain.

Bahaya “Cinta Bersyarat” pada Anak

Psikolog menyebut fenomena conditional regard, yaitu perasaan bahwa cinta orang tua bergantung pada prestasi. Survei pada 2021 terhadap hampir 500 mahasiswa menemukan, lebih dari separuh responden merasa kasih sayang yang mereka terima berubah-ubah sesuai nilai akademik atau pencapaian tertentu.

Efeknya? Anak bisa jadi mudah rapuh saat gagal, kehilangan kepercayaan diri, lebih cepat burnout, bahkan berisiko depresi. Alih-alih tumbuh tangguh, mereka justru terjebak dalam lingkaran perfeksionisme.

Cara Menumbuhkan Mattering Mindset

Kalau begitu, bagaimana sebaiknya orang tua mendukung anak? Berikut lima langkah sederhana yang bisa ditanamkan sejak dini:

1. Kenali Anak Seutuhnya

Bukan hanya soal nilai, tapi juga apa yang mereka sukai, apa yang menantang, dan kekuatan unik yang jarang terlihat.

2. Tegaskan Nilai Diri Tak Berubah

Seperti uang Rp20 ribu yang tetap bernilai meski kusut, anak pun tetap berharga meski gagal ujian atau kalah lomba.

3. Tunjukkan Rasa Penasaran, Bukan Amarah

Baca Juga:Thyme Indonesia: Rempah Tropis yang Jadi Incaran Pasar GlobalEco-Fashion, Tren Baru yang Bikin Kamu Tetap Keren Sekaligus Peduli Lingkungan

Alih-alih marah saat nilai turun, coba cari tahu penyebabnya. Bisa jadi masalah gaya belajar atau konflik sosial.

4. Rayakan Dampak Kecil

Pujilah hal sederhana: membuat adik tertawa, membantu teman, atau menemukan solusi cerdas. Itu juga prestasi.

5. Biarkan Wajah Berbinar

Tunjukkan kebahagiaan hanya dengan kehadiran mereka, bukan karena angka di rapor.

6. Jangan Hanya Fokus Ranking

0 Komentar