Buat kolom untuk Biaya Tetap, Harga Jual per Unit, Biaya Variabel per Unit, dan lainnya sesuai kebutuhan.
2. Masukkan Rumus BEP
Gunakan formula Excel seperti =B2/(C2-D2) untuk menghitung BEP unit, dengan asumsi B2 adalah biaya tetap, C2 harga jual, dan D2 biaya variabel.
3. Visualisasi Data
Buat grafik Break Even Chart yang menampilkan hubungan antara total pendapatan dan total biaya pada berbagai level penjualan.
4. Analisis Sensitivitas
Baca Juga:Tips Belajar Efektif untuk Mahasiswa yang SibukFungsi SUM dan AVERAGE, Rumus Dasar Excel yang Wajib Dikuasai Pemula!
Anda juga bisa menambahkan skenario berbeda, misalnya perubahan harga jual atau biaya, untuk melihat bagaimana BEP berubah.
Menggunakan Excel tidak hanya memudahkan Anda dalam perhitungan, tetapi juga mempercepat pengambilan keputusan dengan hasil yang dapat langsung dianalisis dan dibagikan. (*)