Cara Menghitung Laba Rugi dengan Fungsi SUMIF untuk Pemula 

Cara Menghitung Laba Rugi dengan Fungsi SUMIF untuk Pemula 
Menghitung laba rugi dengan fungsi SUMIF. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Cara menghitung laba rugi dengan fungsi SUMIF adalah langkah penting untuk mengetahui kesehatan finansial suatu bisnis.

Laba bersih menunjukkan seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan keuntungan setelah dikurangi seluruh biaya operasional, pajak, dan pengeluaran lainnya.

Namun, jika proses perhitungannya tidak dilakukan dengan benar, hasil yang didapat bisa menyesatkan dan berdampak negatif pada pengambilan keputusan bisnis.

Baca Juga:Tips Belajar Efektif untuk Mahasiswa yang SibukFungsi SUM dan AVERAGE, Rumus Dasar Excel yang Wajib Dikuasai Pemula!

Dengan cara ini, Anda dapat memilah data dengan mudah tanpa harus melakukan perhitungan satu per satu secara manual.

Cara Menghitung Laba Rugi dengan Fungsi SUMIF

Untuk mulai menggunakan fungsi SUMIF dalam menghitung laba rugi bersih, Anda perlu menyiapkan data transaksi yang terdiri dari kolom kategori (misalnya Pemasukan dan Pengeluaran) dan kolom nilai (jumlah uang).

Berikut contoh sederhana:

| Kategori | Jumlah |

| Pemasukan | 10.000.000|

| Pengeluaran| 7.000.000 |

| Pemasukan | 5.000.000 |

| Pengeluaran| 3.000.000 |

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Menjumlahkan Total Pemasukan

Gunakan rumus:

=SUMIF(A2:A5, “Pemasukan”, B2:B5)

Rumus ini akan menjumlahkan semua nilai di kolom B yang berasosiasi dengan kategori “Pemasukan”.

2. Menjumlahkan Total Pengeluaran

Gunakan rumus:

=SUMIF(A2:A5, “Pengeluaran”, B2:B5)

Rumus ini menjumlahkan semua nilai yang berkategori “Pengeluaran”.

3. Menghitung Laba Rugi Bersih

Setelah mendapatkan total pemasukan dan pengeluaran, Anda bisa menghitung laba atau rugi bersih dengan rumus sederhana:

=Total Pemasukan – Total Pengeluaran

Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui apakah bisnis Anda menghasilkan keuntungan (laba) atau kerugian (rugi) dalam periode tertentu. (*)

0 Komentar