CIREBON, RAKCER.ID– Jika berbicara soal konsol game di Indonesia, nama PlayStation atau PS hampir pasti lebih dulu terlintas di benak banyak orang dibandingkan Xbox.
Padahal, Xbox juga merupakan konsol populer yang diproduksi oleh Microsoft dengan kualitas dan performa yang tidak kalah saing. Namun, realitanya PlayStation jauh lebih mendominasi pasar konsol di Tanah Air.
Lalu, apa yang membuat PS lebih dikenal luas ketimbang Xbox? Mari kita bahas beberapa faktor yang melatarbelakanginya.
Baca Juga:Kenapa Polytron Fox-R Menggunakan Sistem Langganan untuk Baterai?
1. Jejak Sejarah yang Lebih Awal dan Kuat
PlayStation pertama kali masuk ke Indonesia di akhir 1990-an, tepatnya ketika PS1 dirilis. Konsol ini dengan cepat meraih popularitas berkat katalog gamenya yang beragam dan mudah didapatkan.
Saat itu, banyak rental PlayStation bermunculan di berbagai daerah, sehingga membuat masyarakat akrab dengan produk Sony sejak dini.
Sementara itu, Xbox baru hadir di awal 2000-an dan tidak secepat itu mendapat tempat di pasar Indonesia. Dengan kata lain, PlayStation sudah lebih dulu menanamkan “akar” di benak gamer lokal.
2. Jaringan Rental PlayStation
Salah satu alasan utama PlayStation lebih populer adalah keberadaan rental PS. Hampir setiap kota dan bahkan desa memiliki tempat penyewaan PlayStation, mulai dari PS1, PS2, hingga PS3.
Hal ini membuat PlayStation menjadi konsol yang “merakyat” dan bisa diakses oleh semua kalangan, bahkan yang tidak mampu membeli konsol sendiri.
Xbox tidak memiliki basis rental yang masif seperti ini, sehingga popularitasnya sulit menyaingi PlayStation di Indonesia.
3. Harga dan Ketersediaan Game
Dulu, faktor harga game juga berpengaruh besar. Game PS1 dan PS2 terkenal mudah diperoleh dalam bentuk bajakan dengan harga yang sangat murah, bahkan bisa dibeli di pasar atau toko kecil.
Baca Juga:
Walau tidak ideal secara hukum, kenyataan ini membuat PlayStation semakin digemari. Xbox tidak seberuntung itu, karena game untuk konsol Microsoft lebih jarang ditemukan di pasaran Indonesia. Akibatnya, PS terasa lebih “ramah kantong” bagi gamer lokal.
4. Dukungan Komunitas dan Budaya Populer
PlayStation tidak hanya populer karena gamenya, tetapi juga karena pengaruh budaya populer. Banyak majalah, forum, hingga media hiburan di Indonesia lebih sering membicarakan PlayStation dibanding Xbox.