CIREBON, RAKCER.ID – Cara membuat laporan keuangan di Excel adalah kunci utama untuk menjaga kestabilan finansial dan meraih kesuksesan jangka panjang.
Laporan keuangan adalah dokumen yang berisi rangkuman aktivitas keuangan selama periode tertentu, seperti transaksi pemasukan dan pengeluaran.
Tanpa laporan keuangan yang baik, Anda akan kesulitan untuk mengetahui kondisi keuangan sebenarnya, memantau arus kas, serta merencanakan strategi keuangan ke depannya.
Baca Juga:Sering Dipakai dalam Dunia Kerja! Ini Rumus Dasar Excel yang Mudah Diterapkan untuk PemulaMengenal Fungsi Statistik di Excel yang Wajib Kamu Kuasai
Terlebih bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), laporan keuangan sederhana yang dibuat dengan benar dapat membantu mengelola bisnis lebih efisien dan meningkatkan peluang mendapatkan pendanaan dari pihak luar.
Selain itu, laporan keuangan yang dibuat di Excel juga mudah untuk diedit dan disesuaikan sesuai kebutuhan usaha atau pribadi.
Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana di Excel untuk Pemula:
1. Persiapkan Data Transaksi Keuangan
Mulailah dengan mengumpulkan semua data transaksi pemasukan dan pengeluaran Anda.
Buatlah kolom-kolom utama seperti tanggal, keterangan, kategori, pemasukan, dan pengeluaran.
Misalnya, pemasukan dari penjualan, pengeluaran untuk bahan baku, listrik, dan lain-lain.
2. Buat Tabel di Excel
Buka Excel dan buat tabel dengan kolom sesuai data transaksi tadi, pastikan setiap transaksi dicatat dengan detail agar memudahkan analisis.
Gunakan fitur Format as Table untuk membuat tampilan lebih rapi dan memudahkan pengelolaan data.
3. Gunakan Rumus Otomatis
Manfaatkan rumus Excel seperti SUM, IF, dan SUMIF untuk menghitung total pemasukan, total pengeluaran, dan saldo akhir secara otomatis.
Baca Juga:Tips Membuat Laporan Keuangan Sederhana Menggunakan Excel untuk Pemula Inspirasi Desain Rumah Minimalis 3 Kamar Tidur yang Efisien dan Hemat Biaya untuk Keluarga Baru
Contohnya, gunakan =SUM(E2:E100) untuk menjumlahkan kolom pemasukan jika data ada di kolom E.
4. Buat Laporan Ringkas
Setelah data transaksi lengkap, buatlah ringkasan laporan seperti total pemasukan, pengeluaran, dan saldo akhir dalam satu sheet tersendiri agar mudah dibaca.
Anda juga bisa menambahkan grafik batang atau pie chart untuk memvisualisasikan distribusi pengeluaran dan pemasukan.
5. Simpan dan Update Secara Berkala
Pastikan Anda menyimpan file Excel dan mengupdate data transaksi secara rutin setiap kali ada pemasukan atau pengeluaran baru.
Dengan demikian, laporan keuangan Anda selalu up-to-date dan siap digunakan untuk evaluasi. (*)
