Contoh: “Ingat foto ini? Ini adalah saat pertama kali saya berjualan kue dari dapur kecil.”
Jumat: “Fun Fact Friday”
Ide Konten: Berikan fakta unik, pertanyaan trivia, atau konten yang lebih ringan dan menghibur.
Contoh: “Fakta unik: Tahukah Anda kalau…?”
Sabtu & Minggu: “Weekend Vibes”
Ide Konten: Konten yang lebih personal dan santai, seperti rekomendasi film, buku, atau cerita tentang aktivitas akhir pekan Anda.
Baca Juga:Otomatisasi Media sosial: Kapan Harus dan Kapan Jangan?Mengoptimalkan Strategi Konten: Menggunakan ChatGPT untuk Membuat Caption Media Sosial yang Menarik
3. Manfaatkan Konten Berulang (Recurring Content)
Beberapa jenis konten bisa Anda gunakan berulang kali dengan sedikit modifikasi. Ini menghemat banyak waktu dan tenaga.
Q&A (Tanya Jawab):
Kumpulkan pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) dari audiens Anda. Jadikan ini sebagai konten mingguan atau bulanan.
- Mini-Tutorial:
Buat tutorial singkat tentang topik yang sama, tetapi dengan fokus berbeda. Misalnya, “Tutorial Memasak Nasi Goreng Versi Pedas” dan “Tutorial Memasak Nasi Goreng Versi Gurih”.
- Review Produk/Jasa:
Jika Anda memiliki audiens yang tertarik dengan ulasan, buat seri konten di mana Anda secara rutin mengulas produk baru.
4. Rencanakan dan Batching Konten
- Buat Kalender Konten:
Gunakan spreadsheet atau aplikasi khusus untuk merencanakan konten selama sebulan penuh. Tuliskan ide, tanggal posting, dan platform yang akan digunakan.
- Batching Konten:
Alih-alih membuat satu konten per hari, alokasikan satu atau dua hari dalam seminggu untuk membuat semua konten sekaligus. Misalnya, di hari Sabtu, Anda bisa membuat dan mengedit 7 video singkat untuk seminggu ke depan. Ini jauh lebih efisien dan mengurangi risiko kehabisan ide di tengah minggu.
Kesimpulan
Menjadi kreator konten yang konsisten tidak selalu tentang menunggu ide yang brilian datang. Ini tentang membangun sistem. Dengan menetapkan pilar konten, menggunakan formula harian, memanfaatkan konten berulang, dan melakukan perencanaan, Anda akan memiliki bank ide yang tidak ada habisnya.
Baca Juga:Bot Media Sosial: Apakah Lebih Banyak Rugi daripada Untung bagi Bisnis?Mengoptimalkan Strategi Konten: Tools AI untuk media sosial lebih Cepat
Jadi, mulailah dari sekarang. Pilih pilar konten Anda, buatlah formula harian, dan rasakan perbedaannya. Selamat mencoba!(*)